Pendidikan Karakter Aspek Sekolah Pendidikan Moral Kognitif Aspek Sekolah

195

6. Media Massa Aspek Budaya

a. Program apa yang sering kamu tonton? Mengapa kamu suka menonton acara tersebut? “Kartun, ganteng-ganteng serigala sama 7 manusia harimau.” Senin, 7 September 2015 “Suka nonton Prili sama Aliando. Aku punya gambarnya di kamar.” Senin, 7 September 2015 “L” sering menonton kartun dan sinetron TV karena kartun lucu dan menyukai pemain sinetronnya. b. Saat kamu menonton televisi apa orang tua mu mendampingi? “Enggak didampingi.” Senin, 7 September 2015 Orang tua “L” tidak mendampingi “L” saat menonton televisi. c. Bacaan apa yang sering kamu baca? Hal menarik apa yang kamu dapat dari membaca bacaan tersebut? “Baca buku pelajaran sama cerita kancil.” Senin, 7 September 2015 “Bagus e ceritanya kancil sama buaya. Buayanya nyokot kaki e kancil.” Senin, 7 September 2015 “L” suka membaca buku cerita dan pelajaran karena ceritanya menarik.

7. Norma Aspek Budaya

a. Menurutmu apa baik perbuatan mengambil barang milik orang lain tanpa izin? “Enggak.”. Senin, 7 September 2015 “L” memahami mencuri itu perbuatan yang tidak baik. b. Dalam agama, jika berbuat yang tidak baik akan mendapat dosa. Apa kamu tidak takut dengan dosa? “Dosa.” Senin, 7 September 2015 “Takut mbak.” Senin, 7 September 2015 “Nggak boleh lagi.” Senin, 7 September 2015 “L” memahami jika mencuri itu berdosa sehingga “L” takut dan tidak mengulangi lagi. c. Jika kamu merugikan atau berbuat curang pada teman, apa yang kamu lakukan? “Minta maaf terus temen maafin.” Senin, 7 September 2015 “L” meminta maaf jika berbuat salah. d. Sanksi apa yang diterapkan sekolah jika melanggar peraturan? “Enggak dihukum.” Senin, 7 September 2015 “L” tidak diberi sanksi dari sekolah saat berbuat tidak baik. 8 Kurikulum Tersembuyi Aspek Sekolah a. Saat pembelajaran apa yang selalu dinasihatkan guru kepada siswa? “Kalo bu guru ke kamar mandi, enggak boleh gojeg. Soale udah disiapin kertas kalo ada yang gojeg dicatet .” Sabtu, 12 September 2015 Guru selalu memberikan nasihat atau pesan moral pada siswa.

9. Pendidikan Karakter Aspek Sekolah

a. Setiap hari senin apa kamu “Memperhatikan, anteng, tapi sering kancaku gojeg, njorok-njorokin.” Saat upacara, “L” mengikuti dengan 196 selalu mengikuti upacara dengan tertib? Sabtu, 12 September 2015 tertib. b. Sebelum masuk kelas, apa yang kamu dan temanmu lakukan? “Baris terus saliman sama guru sama teman-teman.” Sabtu, 12 September 2015 Apel pagi selalu dilakukan setiap akan masuk kelas. c. Saat bertemu guru, teman, atau kakak kelas apa yang kamu lakukan? “Bu guru yang kasih salam.” Sabtu, 12 September 2015 “Kalo ketemu bilang hai, sama apa kabar.” Sabtu, 12 September 2015 “L” menyapa dan bersalaman dengan guru, teman, dan kakak kelas. d. Apa yang sering kamu lakukan jika sedang piket kelas? “Nyapu, nyulaki meja sama nata mainan.” Sabtu, 12 September 2015 “L” melaksanakan piket sesuai jadwal. e. Manfaat apa yang kamu dapat saat mengikuti kerja bakti dan senam pagi? “Sehat.” Sabtu, 12 September 2015 “Seneng.” Sabtu, 12 September 2015 “L” mengikuti senam pagi dan merasa senang dan sehat. f. Saat kamu mengikuti pramuka, manfaat apa yang kamu dapat? “Belum mbak.” Sabtu, 12 September 2015 “L” belum mengikuti pramuka karena masih kelas 1.

10. Pendidikan Moral Kognitif Aspek Sekolah

a. Dengan cara apa guru mengajarkan budi pekerti pada siswa? “Yah.. bilang di kelas nggak boleh bermusuhan harus saling menyayangi sama harus sopan.” Sabtu, 12 September 2015 Guru menyampaikan pengajaran budi pekerti. b. Perbuatan baik apa yang sering kamu lakukan? “Menyapu.hehe” Sabtu, 12 September 2015 “Kalo disuruh bu guru nyulaki ya nyulaki.” Sabtu, 12 September 2015 “L” sering melakukan perbuatan baik yaitu membantu guru. c. Perbuatan baik apa saja yang dilakukan guru mu? “Kalo di kelas jalan-jalan dimarahi bu guru. Kalo duduk enggak dimarahin. Sama nggak boleh jerat-jerit .” Sabtu, 12 September 2015 “Buang sampah tidak boleh sembarangan, buangnya di tempat sampah.” Sabtu, 12 September 2015 Guru selalu mencontohkan perbuatan baik kepada siswa. 197 Lampiran 18 Reduksi Data, Penyajian Data, dan Kesimpulan Hasil Wawancara Studi Kasus Perilaku Menyimpang Siswa Kelas 1 SD Negeri Ngemplak Nganti Sleman dengan Orang Tua Siswa Berperilaku Menyimpang No Pertanyaan Jawaban Kesimpulan Indikator 1. Pendapat orang tua siswa berperilaku menyimpang mengenai konsistensi dalam mendidik dan mengajar anak-anak Aspek Keluarga a. Apa yang anda lakukan jika anak anda tidak belajar melainkan lebih suka menonton televisi? “Ya tak marahin, tak suruh belajar.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” menyuruh anak untuk belajar. b. Apa yang anda lakukan jika anak anda terlalu lama bermain? “Inggih, tak cariin mbak, tak suruh bobok siang, kalau malam terus tak kon sinau .” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” akan mencari “L” jika terlalu lama bermain. c. Bagaimana cara anda menyikapi jika anak jajan berlebihan? “Ya tak batesin, tapi dia kalau dirumah minta uang buat jajan. Ya tak kasih, kalau nggak dikasih marah dia.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” kurang konsisten dalam membatasi anak jajan berlebihan. 2. Pendapat orang tua siswa berperilaku menyimpang mengenai sikap orang tua dalam keluarga Aspek Keluarga a. Bagaimana sikap anda terhadap anggota keluarga? “Ya baik, sayang dengan keluarga.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” bersikap baik dengan anggota keluarga. b. Bagaimana sikap anda jika bertemu dengan orang lain? “Ya baik, saling sapa, rukun, membantu kalo ada rewang.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” bersikap baik dengan orang lain. c. Saat berbicara dengan orang yang lebih tua, bahasa apa yang digunakan anda dan anak anda? “Pake bahasa jawa kalau sama simbah. Kalau sama tetangga pas dipanggil Lia njawabnya enten napa mbah?” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” dan “L” menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara dengan orang yang lebih tua. d. Apa yang anda lakukan jika mengetahui anak berbuat yang tidak baik? “Ya tak marahin, kemarin udah tak masukin wc. Kalau kamu ulangin lagi, kamu nggak perlu sekolah. Ya tak takut- takutin.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” bertindak tegas jika “L” berbuat salah. e. Jika anak anda menginginkan sesuatu, “Lia itu nggak minta apa-apa. Kalau minta ya satu.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” membelikan buku tepat waktu. 198 namun anda tidak bisa memenuhinya. Apa yang anda lakukan? “Misal kalau beli buku nggak boleh terlambat. Kalau telat nangis. Kalau mainan nggak mau dia.” Sabtu, 5 September 2015 f. Bagaimana cara anda dalam merespon hal yang disampaikan anak anda? “Waktu itu Lia pernah cerita ke saya kalau tasnya ada desgrib milik teman. Dia dituduh mencuri. Padahal dia nggak mencuri. Yang melakukan anak kelas lain, katanya anak ini. Jadi yang dituduh yang Lia. Difitnah ini mbak.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” merespon apa yang diungkapkan anak. g. Seberapa jauh anda mengetahui kegiatan anak baik di sekolah maupun di rumah? “Kalau di rumah saya bisa mantau. Tapi kalau di sekolah saya nggak bisa mant au.” Sabtu, 5 September 2015 “Kalau di sekolah saya tidak tahu, yang tahu bu guru.” Sabtu, 5 September 2015 Orang tua “L” kurang mengetahui kegiatan sekolah anak.

3. Penghayatan Orang Tua akan Agama yang dianutnya Aspek Keluarga