Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian

51

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedongkiwo yang beralamat di Jalan Bantul Gang Tawangsari Kelurahan Gedongkiwo Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta. Sekolah tersebut merupakan sekolah yang melaksanakan program hidroponik dalam rangka meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Program hidroponik juga merupakan program yang dilakukan oleh sekolah untuk menuju sekolah Adiwiyata Nasional. Pada tahun 2013, SD Negeri Gedongkiwo telah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga berhak melanjutkan Adiwiyata di tingkat nasional. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai April 2017.

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Menurut Prastowo 2012: 195, subjek dalam penelitian kualitatif sering disebut sebagai narasumber atau informan yang berarti seseorang yang bisa memberikan informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian. Maka dari itu, peneliti harus menentukan narasumber atau informan-informan siapa saja yang dibutuhkan untuk proses penelitiannya. Penentuan narasumber atau informan pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive. Menurut Sugiyono 2013: 218 menyatakan bahwa purposive merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu yang dimaksud yakni 52 orang yang dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan sehingga memudahkan peneliti dalam menjelajahi objek atau situasi yang diteliti. Jumlah sampel dalam purposive ditentukan berdasarkan pertimbangan informasi yang diperlukan. Apabila sudah terjadi pengulangan informasi dari semua narasumber, maka penarikan sampel dapat diakhiri. Selain itu, Sarwono 2006: 205 juga menambahkan bahwa pemilihan sampel tidak bergantung pada kuantitas tetapi lebih pada kualitas orang yang akan diteliti. Berdasarkan tinjauan di atas, subjek dari penelitian ini adalah admin sekolah, guru pendamping, dan siswa kelas IV dan V SD Negeri Gedongkiwo. Peneliti memilih admin sekolah sebagai narasumber utama dikarenakan program hidroponik dikelola oleh admin dan berada di bawah pengawasannya secara langsung. Guru pendamping merupakan guru yang menjadi koordinator program hidroponik di sekolah tersebut. Siswa kelas IV dan V SD Negeri Gedongkiwo adalah praktikan program hidroponik. Ketiga subjek tersebut ditriangulasikan untuk mengetahui keakuratan data yang didapatkan dalam penelitian. 2. Objek Penelitian Pada penelitian kualitatif, objek penelitian tidak menggunakan istilah populasi. Hal ini dinyatakan oleh Spradley Sugiyono, 2014: 297 bahwa objek penelitian kualitatif adalah social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Selain pendapat tersebut, Prastowo 2012: 199 juga mengungkapkan bahwa objek adalah apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian. Maka dari itu objek dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 53 a. Penanaman karakter peduli lingkungan pada program hidroponik. b. Nilai karakter peduli lingkungan yang ditanamkan dalam program hidroponik. c. Karakter yang dihasilkan dari program hidroponik.

E. Sumber Data

Dokumen yang terkait

PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD ALAM HARAPAN KITA Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dalam Proses Pembelajaran Di Sd Alam Harapan Kita Kabupaten Klaten.

0 2 14

PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SD ALAM HARAPAN KITA Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Dalam Proses Pembelajaran Di Sd Alam Harapan Kita Kabupaten Klaten.

0 2 16

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS PEDULI LINGKUNGAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Berbasis Peduli Lingkungan Di SMP Negeri 6 Salatiga.

0 4 16

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM’AT PAGI) Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Dan Disiplin Melalui Program Berjumpa (Bersih Jum’at Pagi) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013).

0 1 18

PENDAHULUAN Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Dan Disiplin Melalui Program Berjumpa (Bersih Jum’at Pagi) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013).

0 2 8

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM’AT PAGI) Penanaman Karakter Peduli Lingkungan Dan Disiplin Melalui Program Berjumpa (Bersih Jum’at Pagi) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013).

0 1 13

PERANAN PROGRAM ADIWIYATA DALAM MEMBINA KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA DI SMP NEGERI 6 BANDUNG.

2 28 37

PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 6 330

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

2 15 411

ANALISIS PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DI SD NEGERI KEDONDONG

1 1 17