234 membawa
dari rumah.
2. Tahap Penyemaian dan Pembibitan
A. Persemaian
Proses persemaian yang
berkaitan dengan
peduli lingkungan
Proses persemaian
yang berkaitan dengan peduli
lingkungan dilakukan oleh
guru pendamping
dan
siswa. Siswa mengisi
air secukupnya ke
dalam gayung melalui
selang, kemudian guru
merendam benih ke dalam
air
dalam gayung.
Setelah itu
siswa mendapatkan
benih yang
telah disemai Pembenihan
dilakukan oleh guru pendamping.
Pak Anang sebagai guru
pendamping melakukan
penyemaian kemudian diberikan
kepada siswa. Guru
pendamping melakukan
penyemaian, sedangkan
siswa hanya menanam bibit
yang sudah disemai guru. Namun siswa
juga
pernah menyemai
dengan menggunakan
air secukupnya
yang dimasukan ke dalam
gayung, kemudian
benih direndam di dalam air tersebut.
Pada proses
persemaian, guru
pendamping merendam
benih dengan
menggunakan air
yang telah disiapkan oleh siswa. Air yang
diperlukan untuk
merendam hanya
sedikit. Kemudian
benih yang
telah direndam diberikan
kepada siswa. Tidak
ditemukan dokumentasi
gambar Valid,
Proses persemaian
yang berkaitan
dengan peduli lingkungan
dilakukan dengan menggunakan
air secukupnya ketika
merendam benih.
Guru pendamping dan
siswa merendam
benih menggunakan
air yang dimasukan ke
dalam gayung.
235 oleh
guru pendamping.
B. Pembibitan
Proses pembibitan yang
berkaitan dengan
peduli lingkungan
Proses pembibitan
yang berkaitan dengan peduli
lingkungan tidak
ditemukan oleh peneliti.
Pembibitan dilakukan oleh guru
pendamping. Siswa mendapatkan bibit
yang telah disemai oleh
guru pendamping.
Siswa menggunakan media tanam dan air
secukupnya dalam
melakukan pembibitan. Namun
biasanya guru
menerapkan hidroponik
dari persemaian langsung
ke penanaman tanpa pembibitan.
Proses pembibitan
diperoleh dari guru pendamping,
sedangkan siswa
hanya mendapatkan bibit
tersebut kemudian ditanam di
media tanam. Tidak
ditemukan dokumentasi
gambar Valid,
Proses pembibitan
yang berkaitan
dengan peduli lingkungan
dilakukan dengan menggunakan
media tanam dan air secukupnya.
Namun
biasanya sekolah
tidak menerapkan proses
pembibitan. 3.
Tahap Penanaman Hidroponik Instalasi Hidroponik
Proses penanaman yang
berkaitan dengan peduli lingkungan
Proses penanaman
yang berkaitan dengan peduli
lingkungan dilakukan oleh
siswa dengan cara menanam
bibit ke dalam pot yang berisi
media
tanam Admin
sekolah kurang
paham dengan
proses penanaman
yang dilakukan
oleh siswa.
Guru pendamping
meminta siswa untuk menyiram
tanaman yang telah ditanam
dengan air
secukupnya. Guru
pendamping mengingatkan siswa
untuk membuang sisa pembuatan instalasi
ke tempat sampah, kemudian
siswa diminta
untuk mengisi
air secukupnya
pada instalasi hidroponik,
menambahkan arang Siswa
menyiram bibit yang
baru ditanam
gambar 7.1
dan siswa
menambahkan media
tanam secukupnya ke
dalam pot
gambar 7.2. Valid,
Proses penanaman
yang berkaitan
dengan peduli lingkungan
dilakukan dengan menggunakan
air secukupnya
pada instalasi hiroponik,
menambah media tanam secukupnya,
dan
menyiram
236 secukupnya.
Kemudian siswa
menyiram pot tersebut
dengan
air secukupnya.
sekam seperlunya ke dalam
pot, dan
menyiram tanaman
dengan air
secukupnya. tanaman dengan air
secukupnya.
Instalasi yang
digunakan
Instalasi yang digunakan oleh
sekolah adalah botol
plastik bekas
dan paralon.
Instalasi yang
digunakan dari
paralon. Instalasi
yang digunakan
adalah botol plastik bekas
dan paralon. Instalasi
yang digunakan
adalah paralon dan botol
plastik bekas. Instalasi botol
plasik bekas di lantai
2 gambar
8.1 dan
instalasi paralon
di depan
ruang Kepala
Sekolah gambar 8.1.
Valid, Instalasi
yang digunakan
oleh sekolah adalah botol plastik bekas
dan paralon.
4. Tahap Pemeliharaan Hidroponik
A. Penyiraman