Identifikasi Masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

7 gejala fisis yang terjadi, mencoba melakukan aktivitas fisik, sekaligus mendapat kepuasan tersendiri apabila peserta didik mampu memecahkan permasalahan fisika yang terjadi.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diungkapkan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran fisika, diantaranya : 1. Pembelajaran fisika seharusnya lebih menekankan pada konsep bagaimana suatu fenomena dapat terjadi, namun, selama ini fisika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang dipenuhi oleh rumus dan perhitungan sehingga masih sulit dipahami oleh sebagian besar peserta didik. 2. Pembelajaran fisika seharusnya berjalan interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik sesuai dengan Permendikbud no. 41 tahun 2007, namun yang terjadi di lapangan adalah pembelajaran fisika masih didominasi oleh teacher centered sehingga peserta didik merasa jenuh. 3. Pelaksanaan pembelajaran fisika yang aktif, inovatif, kreatif, dan efektif baik yang akan dilaksanakan di dalam maupun di luar kelas diperlukan persiapan yang matang oleh pendidik. Kurangnya variasi pembelajaran yang membuat peserta didik menjadi jenuh juga dapat memberi dampak negatif bagi minat belajar dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik terhadap fisika. 8

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah, maka ruang lingkup masalah hanya akan dibatasi sebagai berikut : 1. Belum adanya model pembelajaran learning cycle 5E untuk meningkatkan minat dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik dikarenakan model pembelajaran di sekolah masih berfokus pada teacher-centered. 2. Variasi pembelajaran pada model pembelajaran learning cycle 5E berupa praktikum pada bab listrik statis.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas yang telah dibatasi, maka ditetapkan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu : 1. Apakah ada pengaruh model learning cycle 5E terhadap peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta? 2. Apakah model learning cycle 5E efektif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta? 3. Apakah model learning cycle 5E efektif untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Yogyakarta? 9

E. Tujuan Penelitian