Hasil Belajar Deskripsi Teori 1.

19 konvensional diistilahkan dengan chalk and talk, yaitu guru berbicara dan peserta didik mencatat. Pembelajaran konvensional disebut juga dengan pembelajaran langsung atau direct interaction Killen, 1998: 2, dimana fokus utama pembelajaran terdapat pada guru sehingga guru yang mampu mengendalikan suasana kelas. Adapun sintaks pembelajaran konvensional menurut Syahrul 2013, adalah sebagai berikut: 1 Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut; 2 Guru menyajikan informasi kepada peserta didik secara tahap demi tahap dengan metode ceramah; 3 Guru mengecek keberhasilan peserta didik dan memberikan umpan balik; 4 Guru memberikan memberikan kesempatan latihan lanjutan, yaitu tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah.

4. Hasil Belajar

Setelah mengaplikasikan model pembelajaran yang diajarkan di suatu kelas, maka akan didapatkan hasil belajar peserta didik. Menurut Nana Sudjana 2010: 22, hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah menerima pengalaman belajar. Selanjutnya Warsito Depdiknas, 2006: 125, mengemukakan bahwa hasil dari kegiatan belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku ke arah positif yang relatif permanen pada diri orang yang belajar. Sehubungan dengan pendapat ini, Wahidmurni, dkk. 2010: 18, menjelaskan bahwa seseorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya perubahan dalam dirinya. Perubahan-perubahan tersebut diantaranya dari 20 segi kemampuan berpikir, keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu objek. Menurut Benjamin Bloom dalam Nana Sudjana 2009: 22-23, hasil belajar terbagi menjadi tiga ranah yaitu: 1 ranah kognitif, yaitu berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu pengetahuan, ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi; 2 ranah afektif, yaitu berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penelitian, organisasi, dan internalisasi; 3 ranah psikomotorik, yaitu berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perceptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Menurut Benyamin Bloom dalam Nana Sudjana 2009: 23-29, ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni: a pengetahuan, contohnya pengetahuan hafalan atau untuk diingat seperti rumus, definisi, istilah, pasal dalam undang-undang, istilah tersebut memang perlu dihafal dan diingat agar dikuasainya sebagai dasar bagi pengetahuan atau pemahaman konsep lainnya; b pemahaman, contohnya menjelaskan dengan susunan kalimat, memberi contoh lain dari yang telah dicontohkan, atau mengungkapkan petunjuk penerapan pada kasus lain; c aplikasi, yakni penerapan didasarkan atas realita yang ada di masyarakat atau realita yang ada dalam teks bacaan; d analisis, yaitu usaha 21 memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hierarkinya dan atau susunannya; e sintesis, yakni kemampuan menemukan hubungan yang unik, kemampuan menyusun rencana atau langkah-langkah operasi dari suatu tugas atau problem yang ditengahkan, kemampuan mengabstraksikan sejumlah besar gejala, data, dan hasil observasi menjadi terarah; f evaluasi, yaitu pemberian keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara bekerja, pemecahan masalah, metode, materiil, dll. Tingkatan hasil belajar ranah kognitif dijelaskan dalam Taxonomy Bloom yang meliputi 1 kemampuan peserta didik mengambil pengetahua dari memori jangka panjang mengingatC1; 2 kemampuan peserta didik dalam mengkontruksi makna dari materi pembelajaran termasuk apa yang ditulis, diucapkan, dan digambar oleh pendidik memahamiC2; 3 kemampuan peserta didik dalam menerapkan suatu prosedur dalam keadaan tertentu mengaplikasikanC3; 4 kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah menjadi bagian-bagian penyusunannya serta menentukan hubungan antar bagian dan tujuan menganalisisC4; 5 kemampuan peserta didik dalam mengambil keputusan berdasarkan kriteria dan standar tertentu mengevaluasiC5; 6 kemampuan peserta didik dalam memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinal menciptaC6 Anderson Krathwohl, 2010: 100-102. 22

5. Minat Belajar