79
bersama-sama pada pembelajaran fisika model learning cycle 5E dengan model pembelajaran konvensional.
1. Peningkatan Hasil Belajar
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran dengan model learning cycle 5E
terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan tabel perbedaan peningkatan hasil belajar peserta didik, ditunjukkan bahwa hasil
analisis peningkatan hasil belajar yang diperoleh peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis
dengan MANOVA pada Test between subject effect menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan hasil belajar peserta
didik yang melakukan pembelajaran dengan model learning cycle 5E dengan model pembelajaran konvensional ketika diuji secara bersama-
sama. Berdasarkan perbedaan tersebut di teliti model pembelajaran
manakah yang lebih efektif, dengan menggunakan analisis GLM-mixed design. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar pada
kelas eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan namun tidak signifikan, sehingga
model learning cycle 5E lebih efektif dibandingkan model pembelajaran konvensional ditinjau dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
Perbedaan ini ditunjukkan dengan nilai pada Pairwise Comparison tabel
80
Mean Difference yang menunjukkan nilai pada kelas learning cycle 5E setelah diberikan treatment mencapai 37,645.
Hasil penelitian tersebut serupa dengan hasil penelitian Elies Septiana Sari, Asim, dan Yudyanto 2014 pada kelas X-Keperawatan
SMK Kesehatan BIM Probolinggo, terhadap peningkatan keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan aktivitas siswa pada aspek afektif, dan
peningkatan aktivitas siswa pada aspek psikomotorik menunjukkan bahwa model pembelajaran tersebut berpengaruh untuk meningkatkan aktifitas
dan prestasi belajar siswa. Sedangkan penelitian terbaru oleh
Ali Rusidi 2015 yang dilakukan di SMK Negeri 7 Surabaya pada semester ganjil tahun ajaran
20142015 didapatkan hasil yang memuaskan pada peningkatan hasil
belajar peserta didik ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik sama seperti penelitian yang dilakukan oleh peneliti.
Berdasarkan penghitungan gain score kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh nilai rata-rata gain score kelas ekperimen lebih besar
daripada nilai rata-rata gain score kelas kontrol. Peningkatan hasil belajar kelas
eksperimen lebih
tinggi karena
dalam pembelajarannya
menggunakan learning cycle 5E, dimana dalam pembelajarannya peserta didik aktif dalam kegiatan belajar serta dapat melakukan aktifitas ilmiah
dalam menemukan konsep yang sedang dipelajari. Pembelajaran learning cycle 5E yang dilakukan kali ini adalah melakukan praktikum. Pada
kegiatan praktikum peserta didik merencanakan prosedurnya sendiri untuk
81
memecahkan masalah, guru memfasilitasi penyelidikan dan mendorong peserta didik mengungkapkan atau membuat pertanyaan-pertanyaan yang
membimbing mereka untuk penyelidikan lebih lanjut. Sedikit berbeda dengan kelas eksperimen, peserta didik pada kelas
kontrol tampak pasif. Walaupun pada pembelajaran tetap diadakan kegiatan tanya jawab serta demonstrasi, peserta didik tidak menunjukkan
peningkatan hasil belajar yang baik. Pada kelas kontrol, peserta didik terbiasa hanya mendengarkan, melihat, dan mencatat pelajaran yang
diajarkan oleh guru, sehingga saat diadakan sesi tanya-jawab mereka cenderung diam dikarenakan peserta didik tidak dapat terlibat aktif dalam
kegiatan belajar mengajar dan melakukan aktifitas dimana peserta didik sendiri yan melakukan dan menjadikan aktifitas itu pengalaman yang
berharga.
2. Peningkatan Minat Belajar