45 pada ranah kognitif sedangkan pembelajaran mencapai ranah kognitif,
psikomotorik dan afektif. Oleh karena itu, suatu pembelajaran akan sulit dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
b. Kriteria Pemilihan Materi Ajar
Pemilihan materi ajar perlu mendapatkan perhatian dan persiapan yang cermat. Hal ini karena dalam melaksanakan pembelajaran guru bertanggung
jawab sepenuhnya mengenai materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Materi ajar yang baik harus relevan dengan kebutuhan peserta didik
sehingga ada kebermanfaatannya baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Badan Standar Nasional Pendidikan Tahun 2006 pada kelayakan isi,
penyajian dan kegrafikan buku teks pelajaran mengidentifikasi materi
pembelajaran yang
baik untuk
menunjang kompetensi
dasar harus
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: 1Potensi peserta didik, 2 relevansi dengan karakteristik daerah atau
lingkungan, 3 tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik; 4 kebermanfaatan bagi peserta didik,
5 struktur keilmuan, 6 aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; dan 7 relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan. BSNP, 2006:160
Dalam pengajaran sastra, Sarumpaet 2012: 138–139 mengatakan bahwa kriteria pemilihan materi ajar meliputi:
1 Materi itu valid untuk mencapai tujuan pengajaran sastra; 2 Bahan tersebut bermakna dan bermanfaat jika ditinjau dari kebutuhan peserta
didik kebutuhan pengembangan insting, etis, estetis, imajinasi, dan daya tarik; 3 Materi ajar berada dalam batas keterbacaan dan intelektuas
peserta didik.Artinya materi tersebut dapat dipahami, ditanggapi, diproses, peserta didik sehingga mereka merasa pengajaran serta
merupakan sastra merupakan pengajaran yang menarik,
bukan pengajaran yang berat; 4 materi berupa bacaan berupa karya sastra
haruslah berupa karya sastra yang utuh, bukan sinopsisnya saja karena sinopsis itu hanya berupa problem kehidupan tanpa diboboti nilai-nilai
estetika yang menjadi pokok atau inti karya sastra.
Secara garis besar Endraswara 2005:179 mengungkapkan, untuk memilih novel perlu memperhatikan dua hal yaitu kevalidan dan kesesuaian.
Kevalidan berhubungan dengan kriteria dari aspek-aspek kesastraan dan
46 kesesuaian berkaitan dengan subjek didik sebagai konsumen novel dan proses
pengajaran novel. Kevalidan, meliputi berbagai hal, antara lain novel harus benar- benar teruji sehingga ditemukan good novel. Untuk itu, penyeleksi dapat
menerapkan kriteria: a mencari novel yang memuat nilai pedagogis, b novel yang mengandung nilai estetis, c novel yang menarik dan bermanfaat, d novel
yang mudah dijangkau. Kesesuaian, dapat ditempuh melalui kriteria a bahasanya tak terlalu sulit diikuti subjek didik, b sejalan dengan lingkungan sosial budaya
subjek didik, c sesuai dengan umur, minat, perkembangan kejiwaan peserta didik, dan d memupuk rasa keingintahuan.
Pada dasarnya dalam memilih bahan pembelajaran, penentuan jenis dan kandungan materi sepenuhnya terletak di tangan guru. Namun demikian, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai dasar pegangan untuk memilih objek bahan pelajaran yang berkaitan dengan pembinaan apresiasi siswa. Prinsip
dasar dalam pemilihan bahan pembelajaran adalah bahan pembelajaran yang disajikan kepada siswa harus sesuai dengan kemampuan siswanya pada suatu
tahapan pengajaran tertentu Rahmanto 1988:26. Kemampuan siswa berkembang sesuai dengan tahapan perkembangan jiwanya. Oleh karena itu, karya sastra yang
disajikan hendaknya diklasifikasikan berdasarkan derajat kesukarannya di samping kriteria-kriteria lainnya. Tanpa ada kesesuaian antara siswa dengan
bahan yang diajarkan, proses pembelajaran yang disampaikan akan mengalami kegagalan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam pemilihan bahan ajar yang tepat, beberapa aspek perlu diperhatikan. Rahmanto 1988:26 mengemukakan bahwa bahan pengajaran yang
disajikan kepada para siswa harus sesuai dengan kemampuan siswanya pada suatu tahapan pengajaran tertentu. Selanjutnya Rahmanto mengemukakan agar dapat
memilih bahan pengajaran sastra dengan tepat, beberapa aspek perlu
dipertimbangkan. Aspek tersebut adalah bahasa, psikologi, dan latar belakang budaya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam memilih materi ajar guru harus mempertimbangkan beberapa kriteria materi ajar
yang baik. Adapun kriteria tersebut yaitu kesesuaian dengan: 1 potensi peserta
47 didik 2 karakteristik sosial budaya daerah 3 perkembangan psikologis peserta
didik 4 kebermanfaatan bagi peserta didik 5 kebutuhan nilai etis, estetis dan daya tarik peserta didik 6 kesesuaian dengan tujuan pembelajaran 7 tingkat
keterbacaan dan pemahaman peserta didik. Beberapa kriteria tersebut diperjelas dalam beberapa indikator yang terlampir pada halaman 144 sampai dengan 164.
c. Pembelajaran Apresiasi Sastra