50 baik lisan maupun tulisan. Adapun rinciannya dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini.
Tabel 2.2 KI dan KD Pembelajaran Apresiasi Novel SMA Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, procedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
teknologi, seni, budaya, dan humaniora, dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah 3.1 Memahami struktur dan kaidah
novel baik melalui lisan maupun tulisan.
3.2 Menginterpretasi makna teks novel baik secara lisan maupun
tulisan. 3.3 Membandingkan teks novel baik
melalui lisan maupun tulisan. 3.4 Menganalisis teks novel baik
lisan maupun tulisan.
Konflik batin dalam karya sastra termasuk inti dari karya sastra. Tanpa konflik cerita akan menjadi hambar dan tidak menarik. Konflik yang disajikan
dalam suatu karya sastra khususnya novel, mampu memberikan kesan dan pesan untuk dijadikan materi pada pembelajaran sastra.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian Jatmiko, Sumarwati dan Raheni Suhita 2012 Universitas Sebelas Maret, Surakarta dengan judul Konflik Batin Tokoh-Tokoh dalam
Kumpulan Cerita Madre Karya Dewi Lestari. Konflik batin yang terdapat di dalam kedua cerpen tersebut berdasarkan hasil analisis adalah sebagai berikut.
Pertama, ketidakjelasan silsilah keluarga Tansen; mendapatkan warisan dari orang yang tidak dikenal. Kedua, konflik dengan Pak Hadi karena mengetahui sejarah
keluarga Tansen dan harus bercerita; madre hendak dijual. Ketiga, konflik dengan Mei karena kesalahan masa kecil. Keempat, ketakutan Christian akan
51 perubahan dan ketidakpastian yang dialaminya. Kelima, konflik dengan Starla
yang tidak ingin terikat dengan komitmen. Relevansi penelitian di atas dengan penelitian ini terletak pada tinjauannya, yaitu sama-sama menggunakan tinjauan
psikologi sastra. Citra Pantow 2013 Universitas Samratulangi, Manado dengan judul
Konflik Anna Fitzgerald dalam My Sister’s Keeper karya Jodi Picoult. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa konflik yang dialami tokoh utama yaitu Anna
berupa konflik fisik dan konflik batin. Konflik ini disebabkan oleh penyakit yang diderita oleh kakak perempuan Anna. Konflik fisik dialami Anna dengan tokoh
ibu yang memaksanya untuk menolong kakak perempuannya sedangkan Anna sendiri merasa memiliki hak atas dirinya sehingga menimbulkan konflik batin.
Relevansi peneltian yang dilakukan Citra dengan penetian ini terletak pada tinjauan dan objeknya yaitu menggunakan tinjauan psikologi sastra dan novel My
Sister’s Keeper karya Jodi Picoult. Perbedaannya, penelitian yang dilakukan Citra
Pantaw menggunakan teori psikologi Bouer.
C. Kerangka Berpikir
Novel terjemahan Penyelamat Kakakku karya Jodi Picoult ini mempunyai cerita yang kompleks pada tokoh-tokohnya. Dalam novel ini diceritakan tentang
kemajuan ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan yang digunakan untuk suatu hal yang tidak dapat dibenarkan secara moral tetapi apakah hal tersebut
merupakan sesuatu yang buruk apabila digunakan untuk menyelamatkan nyawa seseorang? Keadaan ini mengakibatkan konflik batin yang rumit dalam diri
masing-masing tokoh, maupun konflik antar tokoh dan lingkungan sekitar. Bertolak dari hal itu, maka peneliti bermaksud untuk menelaah novel terjemahan
Penyelamat Kakakku karya Jodi Picoult dengan menggunakan pendekatan
psikologi sastra dalam menganalisis konflik batin tokoh dalam novel ini serta menganalisis nilai pendidikan yang ada pada novel terjemahan Penyelamat
Kakakku karya Jodi Picoult yang berisi tentang nilai religius, nilai sosial, nilai
moral, dan nilai budaya. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan aspek konflik batin tokoh dalam novel terjemahan Penyelamat
52 Kakakku
karya Jodi Picoult dan nilai pendidikan yang terdapat dalam novel terjemahan Penyelamat Kakakku karya Jodi Picoult. Analisis konflik batin tokoh-
tokoh dalam novel dapat memberi pengalaman estetis, memberi kesempatan untuk menghayati cara-cara bersosial dengan yang lain, dan memberi kesadaran untuk
bertanggung jawab secara etis. Analisis nilai pendidikan yang terkandung dalam novel menjadikan lebih tanggap tata nilai, baik dalam konteks individual maupun
sosial. Dengan demikian, deskripsi tentang konflik batin tokoh dan nilai pendidikan yang terdapat dalam novel dapat digunakan untuk mendesripsikan
relevansi isi novel terjemahan Penyelamat Kakakku karya Jodi Picoult sebagai bahan ajar petikan teks novel pada pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Untuk
lebih jelas, dapat dilihat pada alur berpikir berikut ini:
Kerangka Berpikir Gambar 2.1
Simpulan: 1. Konflik batin tokoh
2. Nilai-nilai Pendidikan 3. Relevansi sebagai materi dalam
pembelajaran apresiasi sastra di SMA Pendekatan
psikologi Sastra Analisis
nilai pendidikan Novel terjemahan
Penyelamat Kakkaku
Konflik batin tokoh dalam novel terjemahan
Penyelamat Kakakku Nilai religius, moral,
sosial, budaya dalam novel terjemahan Penyelamat
Kakakku
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian