55 Wacana tersebut digunakan untuk memperoleh unsur intrinsik novel yang terdiri
dari tema, alur, setting, penokohan, amanat dan aspek psikologis tokoh-tokoh dalam novel tersebut. Dokumen-dokumen lain berupa buku-buku penunjang
materi dan tulisan atau artikel ilmiah yang diperoleh dari studi pustaka maupun internet digunakan untuk melengkapi penelitian ini.
2. Informan Dalam memilih siapa yang menjadi informan, peneliti harus memahami
posisi dengan beragam peran dan keterlibatannya dengan kemungkinan akses informasi yang dimilikinya sesuai dengan kebutuhan penelitian. Sutopo,
2006:58. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti memilih guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI dan XII SMA. Guru kelas XI SMA Dra.
Detty Agusyantin dipilih karena Kompetensi Dasar tentang novel terjemahan terdapat pada kurikulum 2006 KTSP kelas XI. Pemilihan sekolah juga berkaitan
dengan penggunaan kurikulum.Kelas XI di SMA 2 Pekalongan menggunakan kurikulum 2006 KTSP. Guru kelas XII Dra. Diana Dewi dipilih karena
Kompetensi Dasar tentang novel juga terdapat di Kurikulum 2013 kelas XII. SMA 1 dipilih karena menggunakan kurikulum 2013.
D. Teknik Sampling
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Purposive sampling
adalah pemilihan sampel yang disesuaikan dengan masalah, kebutuhan, dan kemantapan peneliti dalam memilih data. Teknik sampel purposif
dikenakan pada sampel yang karakteristiknya sudah ditentukan dan diketahui lebih dulu berdasarkan ciri dan sifat populasinya. Sutopo, 2006: 64.
Informan dipilih berdasarkan posisi dan akses tertentu yang memiliki informasi mendalam mengenai permasalahan serta dapat dipercaya untuk menjadi
sumber data. Dalam hal ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA dan orang yang berkompeten dalam bidang psikologi yaitu psikolog Astrini
Arimurti Suhita, S.Psi dan mahasiswa tingkat akhir Pendidikan Bimbingan dan Konseling Reni Istikasari. Guru Bahasa Indonesia kelas XI SMA Negeri 2
Pekalongan Dra. Detty Agusyantin dan XII dari SMA Negeri 1 Pekalongan Dra. Diana Dewi dipilih karena mengetahui tentang materi ajar di kelas XI dan
56 XII dan orang yang berkompeten dalam psikologi dapat menganalisis konflik
batin dan struktur kejiwaan tokoh dalam novel.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yaitu metode yang digunakan peniliti untuk memperoleh data yang diharapkan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
meliputi analisis dokumen dan wawancara secara mendalam. 1. Analisis Dokumen Dokumentasi
Teknik menganalisis dokumen menurut Yin dalam Sutopo,2006:81 disebut sebagai content analysis, sebagai cara untuk menemukan beragam hal
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitiannya. Jadi peneliti bukan hanya sekadar mencatat isi penting yang terdapat dalam dokumen, tetapi juga
mengetahui maknanya. Dokumen atau data yang dianalisis peneliti berupa novel terjemahan Penyelamat Kakakku karya Jodi Picoult. Dalam analisis, peneliti
mengacu pada teori-teori dari para ahli. Teori yang digunakan antara lain teori kajian struktural karya sastra dan psikoanalis. Selain itu, peneliti juga meminta
pendapat kepada psikolog dan bimbingan konseling untuk memberikan penilaian tentang psikologi tokoh dalam novel. Diharapkan dengan mengacu pada teori-
teori para ahli dan pendapat orang yang memiliki kompetensi psikologi dalam menganalisis data tersebut akan menghasilkan penelitian yang objektif dan
komprehensif. 2. Wawancara Mendalam
Wawancara secara mendalam, yaitu wawancara melalui pertemuan langsung yang dilakukan secara berulang-ulang dengan informan untuk
mengungkap informasi dari kata-kata informan sendiri. Wawancara ini dilakukan dengan pertanyaan yang bersifat terbuka open-ended, dan mengarah pada
kedalaman informasi, serta dilakukan dengan cara yang tidak formal, dan semi terstruktur, guna menggali pandangan subjek yang diteliti tentang banyak hal yang
sangat bermanfaat untuk menjadi dasar bagi penggalian informasinya secara lebih jauh, lengkap, dan mendalam Sutopo,2006:69. peneliti menggunakan pedoman
wawancara yang disusun berdasarkan teori-teori dari kajian pustaka dan rumusan masalah.
57 Pengembangan pedoman wawancara untuk mengetahui relevansi novel
Penyelamat Kakakku karya Jodi Picoult sebagai materi ajar, disusun berdasarkan
BSNP tahun 2006, Endraswara, dan Sarumpaet mengenai pemilihan materi ajar yang baik. Instrumen disusun untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Untuk lebih jelas, pedoman wawancara dapat dilihat pada bagian lampiran. Wawancara secara mendalam dilakukan dengan guru mata
pelajaran Bahasa Indonesia SMA Negeri 1 Pekalongan, SMA Negeri 2 Pekalongan.
F. Uji Validitas Data