17
e. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
Satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD merupakan suatu wadah yang bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan bagi anak usia dini dan banyak
satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang sudah diselenggarakan oleh Pemerintah, seperti yang diungkapkan oleh Danar Santi 2009: xii-xiii bahwa
satuan pendidikan penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini PAUD adalah: 1. Taman Kanak-kanak TK
2. Raudatul Athfal RA 3. Bustanul Athfal BA
4. Kelompok Bermain KB 5. Taman Penitipan Anak TPA
6. Sekolah Dasar Kelas Awal kelas 1, 2 dan 3 7. Bina Keluarga Balita
8. Pos Pelayanan Terpadu Posyandu 9. Keluarga
10. Lingkungan
Dari uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa Satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD adalah sebuah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melayani kebutuhan anak dari anak lahir sampai anak usia 6 tahun. Satuan Pendidikan Anak Usia Dini PAUD
tersebut adalah Taman Kanak-kanak TK, Raudatul Athfal RA, Bustanul Athfal BA, Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA, Sekolah Dasar
Kelas Awal kelas 1,2 dan 3, Bina Keluarga Balita, Pos Pelayanan Terpadu Posyandu, Keluarga dan Lingkungan. Semua satuan Pendidikan Anak Usia Dini
PAUD tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu memberikan pelayanan pendidikan untuk anak usia dini dengan menggunakan beberapa metode
pembelajaran tertentu.
18
2. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu proses belajar anak dari yang belum bisa menjadi bisa dalam bidang tertentu, seperti yang diungkapkan oleh Jogiyanto
2007: 12 yang berpendapat bahwa: “Pembelajaran adalah suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal atau
berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang dihadapi dan karakteristik- karakteristik reaksi asli, kematangan atau perubahan-perubahan sementara
dari organisme. Dengan adanya proses pembelajaran ini, anak akan mengalami suatu perubahan, baik perubahan perilaku maupun perubahan
dalam hal akademik. Pasti ada perbedaan yang muncul setelah anak mengikuti pembelajaran di sekolah dengan anak yang belum mengikuti
proses pembelajaran di sekolah”. Suatu pembelajaran akan berjalan dengan lancar apabila hubungan dan
komunikasi antara peserta didik, pendidik dan lingkungan sekolah terjalin dengan bsik, seperti yang diungkapkan oleh Nazarudin 2007: vii yang berpendapat
bahwa: “Pembelajaran adalah interaksi edukatif antara peserta didik dengan guru,
peserta didik dengan lingkungan sekolah dan peserta didik-guru dengan lingkungan sekolah. Dengan terjalinnya interaksi yang baik antara peserta
didik, pendidik dan lingkungan sekolah, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dan lancar sehingga tujuan pembelajarannya pun
tercapai”. Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa,
pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan belajar yang harus dirancang dan disusun terlebih dahulu yang telah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran agar
terarah pada tercapainya perubahan perilaku yang diharapkan. Pembelajaran terjadi ketika seseorang berubah dalam hal sikap atau perilaku karena suatu