Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Anak Child Centered

28 Anak Usia Dini PAUD harus memperhatikan keamanan lingkungan sekitar dengan mempertegas bahwa tidak semua orang bisa masuk kedalam Pendidikan Anak Usia Dini PAUD agar anak terhindar dari musibah dan bahaya. 2 Pengaturan Ruang Kelas Taman Kanak-kanak TK Suasana ruang dalam kelas Taman Kanak-kanak TK sebaiknya dibuat semenarik mungkin agar anak merasa nyaman dan senang ketika mengikuti kegiatan pembelajaran terutama pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas, seperti apa yang diungkapkan oleh Slamet Suyanto 2005: 175 yang berpendapat bahwa “Ruang kelas untuk anak Taman Kanak-kanak TK perlu dirancang sehingga menyenangkan, warna-warna terang dan riang sangat disukai anak. Benda-benda yang seharusnya ada didalam kelas, yaitu: Papan tulis, Kursi ,Tempat membaca, Sentra sains, Tempat memajang hasil karya dan Tempat proyek yang sedang berlangsung”. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ruang kelas bagi anak usia dini harus didesain dan dirancang semenarik mungkin yang dilengkapi dengan warna-warna terang yang disenangi anak agar anak tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas. Selain itu, beri ruang tertentu agar cahaya matahari bisa masuk kedalam ruang kelas dan pergantian udara yang masuk dan keluar kelas. Agar anak merasa nyaman dan senang berada di dalam kelas, sebaiknya perlu dilengkapi dengan APE Alat Peraga Edukatif yang menarik, baik Alat Peraga Edukatif APE buatan pabrik maupun Alat Peraga Edukatif APE buatan guru pendidik. Tempat untuk memajang dan menyimpan hasil karya anak ini harus ada agar anak merasa bangga terhadap hasil karya setelah 29 mengikuti proses pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. Selanjutnya, hasil karya anak ini disimpan dan diberi catatan oleh guru dalam bentuk portofolio anak. 3 Halaman Bermain Agar anak-anak merasa nyaman ketika bermain di halaman bermain yang ada di suatu sekolah Taman Kanak-kanak TK. Halaman bermain ditata semenarik mungkin dan diberi warna-warna yang menarik perhatian anak untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, seperti apa yang diungkapkan oleh Slamet Suyanto 2005: 181-184 yang berpendapat bahwa “setiap Pendidikan Anak Usia Dini PAUD hendaknya memiliki halaman bermain play group, halaman bermain tersebut perlu didesain sehingga memungkinkan anak belajar sambil bermain. Play group sebaiknya memiliki dua sisi, yaitu sisi terbuka dan sisi tertutup”. Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa, halaman Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, sebaiknya terdapat dua bagian yang penting, yaitu bagian terbuka dan bagian tertutup. Bagian terbuka yang dimaksud di sini adalah halaman luar ruang kelas pembelajaran yang biasanya terdapat alat-alat permainan seperti jungkat-jungkit, papan peluncur, ayunan dan sebagainya. Sebaiknya halaman luar ruang kelas pembelajaran bagian terbuka ini didesain dengan lapangan rumput dengan tujuan agar menghindari hal-hal yang berbahaya untuk anak, sedangkan bagian tertutup yang dimaksud disini adalah ruang kelas untuk belajar anak-anak. Ruang kelas Pendidikan Anak Usia Dini PAUD, sebaiknya didesain semenarik mungkin agar anak tertarik untuk mengikuti pembelajaran di 30 kelas. Di ruang tertutup ini sebaiknya dilengkapi dengan APE Alat Peraga Edukatif, baik APE Alat Peraga Edukatif buatan pabrik maupun APE Alat Peraga Edukatif buatan pendidik atau guru. Alat Peraga Edukatif APE tersebut ditata dan disusun sesuai dengan masing-masing tema yang telah ditentukan.

B. Penelitian yang relevan

Penelitian berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang dinilai relevan dengan penelitian yang mengangkat masalah pembelajaran anak usia dini, diantaranya adalah: 1. Penelitian Rr. Bekti Widyaningsih mengenai Penggunaan Cerita Rakyat sebagai bahan Program Kegiatan Belajar Anak Taman kanak di Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo: 1997. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dikenalnya bermacam-macam cerita rakyat oleh Guru Taman Kanak-kanak TK, mengetahui tujuan-tujuan yang terkandung dalam cerita rakyat dan mengetahui pendapat guru tentang kemungkinan pelestariannya di Taman Kanak-kanak TK. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang akan diteliti adalah penelitian ini lebih menekankan tentang metode pembelajaran anak usia dini dengan menggunakan metode cerita rakyat yang diharapkan bisa mengajak anak untuk ikut dalam cerita dan menyampaikan nasehat apa yang terkandung didalamnya. Sedangkan penelitian yang akan diteliti, lebih menekankan pada pembelajaran anak usia dini dengan menggunakan pendekatan child centered pendekatan yang berpusat pada anak yang lebih mengutamakan perkembangan anak dan selalu melihat berdasarkan prosesnya bukan hasil akhirnya.