24
c. Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Anak Child Centered
Proses pembelajaran yang berpusat pada anak child centered bisa dilihat di buku pengelolaan kelas yang dinamis paradigma baru pembelajaran menuju
kompetensi siswa. Di buku ini proses pembelajaran yang berpusat pada anak child centered ditampilkan dalam bentuk bagan seperti dibawah ini:
Bagan 1. Proses Pembelajaran yang Berpusat pada Anak Child Centered Sumber: buku Pengelolaan Kelas yang Dinamis pada halaman 17
Dari bagan proses pembelajaran yang berpusat pada anak child centered di atas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam proses pembelajaran yang berpusat
pada anak, pemahaman akan konteks siswa menjadi bagian yang amat penting karena dari di sini lah seluruh proses pendidikan akan dimulai. Relasi guru dengan
Berorientasi pada Kebutuhan anak
Visual Auditif
Motorik Intelektual
Bahasa Sosio-emosional
Berorientasi pada Prinsip Perkembangan anak
Anak merasa aman dan tenteram Berulang-ulang
Interaksi Sosial Minat dan rasa ingin tahu
Perbedaan individu
Belajar Sambil Berkegiatan
Joyful Learning
Strategis Metode
Materibahan Media
Proses belajar: Kreatif
Inovatif Eksploratif
Berpikir analitis Kritis
Kreatif
Menggunakan pembelajaran
terpadu Materi
Sederhana Menarik minat
Mengembangkan kecakapan hidup
Mampu menolong diri sendiri Disiplin
Mampu bersosialisasi Mempunyai keterampilan dasar
untuk jenjang selanjutnya
Lingkungan kondusif
Menarik Membuat betah atau
Kerasan
SISWA
25 siswa menjadi relasi yang saling belajar dan saling membangun. Siswa sebagai
subjek pendidikan menjadi titik acuan seluruh perencanaan dalam proses pembelajaran.
Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik masing-masing anak. Cara belajar yang dilakukan oleh anak
beranekaragam tetapi secara keseluruhan cara belajar anak harus mencakup semua aspek panca indera, seperti yang diungkapkan oleh Nazarudin 2007: 21 yang
mengemukakan bahwa: “Cara belajar peserta didik dapat dikategorikan kedalam empat hal yaitu
cara belajar somatic, auditif, visual dan intelektual. Cara belajar somatic adalah pola pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek gerak tubuh
atau belajar dengan melakukan. Cara belajar auditif adalah cara belajar yang lebih menekankan pada aspek pendengaran. Selanjutnya, cara belajar
visual adalah cara belajar yang lebih menekankan pada aspek penglihatan Dan yang terakhir, cara belajar intelektual adalah cara belajar yang lebih
menekankan pada aspek penalaran atau logika”. Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa,
pembelajaran child centered merupakan salah satu pembelajaran yang ada dalam Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang lebih mengutamakan kebutuhan peserta
didik. Selain itu dalam pembelajaran child centered juga pendidik memberikan kesempatan
kepada anak
untuk bebas
mengeluarkan pendapat,
ide, mengikutsertakan anak dalam berbagai kegiatan pembelajaran sehingga anak akan
tumbuh dan berkembang menjadi anak yang aktif, mandiri dan bisa memecahkan permalahan yang sedang dihadapi. Materi pada pembelajaran child centered
bersifat lebih sederhana dan menarik minat anak untuk melakukan suatu hal. Anak diberikan kebebasan untuk melakukan sesuatu yang ingin diketahuinya, sehingga
daya imajinasi dan kreatifitas anak dapat berkembang dengan baik. Selain itu juga