Kompetensi Guru Konsep Guru

15 tugas pokok dan fungsi guru. Peran guru sebagai inovator berfungsi untuk melakukan kegiatan kreatif, menemukan strategi, metode, cara, dan konsep dalam pembelajaran. Sebagai motivator guru berfungsi untuk memberi dorongan kepada siswa, dan memberikan tugas kepada siswa sesuai dengan kemampuan individu siswa. Peran guru sebagai dimanisator yaitu berfungsi untuk memberikan dorongan kepada siswa dengan cara menciptakan suasana lingkungan pembelajaran yang kondusif. Peran guru sebagai evaluator yaitu menyusun instrumen penilaian, dan melaksanakan penilaian pekerjaan siswa. Yang terakhir peran guru sebagai facilitator berfungsi untuk memberikan bantuan teknis, arahan, atau petunjuk kepada peserta didik. Dari kedua pendapat ahli di atas peneliti mengambil pendapat Momon Sudarma bahwa peran seorang guru yaitu sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, dan pelatih. Untuk dapat menjalankan perannya sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, dan pelatih seorang guru perlu menguasai beberapa kompetensi yang diperlukan.

3. Kompetensi Guru

Guru sebagai pendidik profesional dituntut untuk menguasai beberapa kompetensi yang berguna untuk pelaksanaan tugas. Menurut Mulyana 2010: 110 kompetensi adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian tertentu yang dimiliki oleh seseorang, sedangkan A. M. Lilik Agung 2007: 132 merumuskan kompetensi sebagai karakteristik seseorang yang terkait dengan kinerja terbaik dalam sebuah pekerjaan tertentu. Karakteristik ini terdiri atas lima hal yaitu motif, sifat bawaan, konsep diri, pengetahuan, dan keahlian. Selanjutnya menurut 16 Nurfuadi 2012: 73 kompetensi guru adalah perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan guru dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten yang memungkinkannya menjadi kompeten atau berkemampuan. Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru merupakan perpaduan dari pengetahuan, keterampilan, karakteristik, dan nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan bertindak. Menurut Suparlan 2006: 86 standar kompetensi guru dibedakan dalam 3 komponen yaitu pengelolaan pembelajaran, pengembangan profesi, dan penguasaan akademik. Dari ketiga komponen tersebut, standar kompetensi guru dirincikan sebagai berikut: a. Penyusunan rencana pembelajaran b. Pelaksanaan interaksi belajar-mengajar c. Penilaian prestasi belajar peserta didik d. Pelaksanaan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik e. Pengembangan profesi f. Pemahaman wawasan kependidikan g. Penguasaan bahan kajian akademik sesuai mata pelajaran yang diajarkan Lebih lanjut, dalam Undang-Undang No 14 Tahun 2005 dijelaskan bahwa kompetensi yang harus dimiliki oleh guru ada 4 yaitu, kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Menurut Syaiful Sagala 2011: 32 kompetensi pedagogik merupakan kemampuan dalam mengelola peserta didik meliputi: a. Pemahaman wawasan guru akan landasan dan filsafat pendidikan. b. Guru memahami potensi dan keberagaman peserta didik sehingga dapat didesain strategi pelayanan belajar masing-masing peserta didik. 17 c. Guru mampu mengembangkan kurikulumsilabus baik dalam bentuk dokumen maupun implementasi dalam bentuk pengalaman belajar. d. Guru mampu menyusun rencana dan strategi pembeljaran berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. e. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengna suasana dialogis, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. f. Mampu melakukan evaluasi hasil belajar dengan memenuhi prosedur dan standar yang dipersyaratkan g. Mampu mengembangakan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Secara rinci kompetensi kepribadian meliputi: a. Kepribadian mantap dan stabil yaitu memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai norma hukum, norma sosial, dan etika yang berlaku b. Dewasa yang berarti memiliki kemandirian untuk bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru. c. Arif dan bijaksana yaitu tampilannya bermanfaat bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat dengan menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak d. Berwibawa yaitu perilaku guru yang disegani sehingga berpengaruh positif terhadap peserta didik. e. Memiliki akhlak mulia dan sesuai norma religius, jujur, ikhlas, dan suka menolong. Nurfuadi 2012: 78 Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Dalam lampiran PERMENDIKNAS No 16 Tahun 2007 dijelaskan bahwa kompetensi profesional guru meliputi: a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. c. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. d. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri. 18 Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtuawali peserta didik, dan masyarakat sekitar. a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. d. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. Dari beberapa pendapat di atas peneliti memilih kompetensi yang harus dimiliki guru sesuai dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2005 yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

B. Pengembangan Profesi Guru