Pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap Pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru

81 dengan hal-hal terkini dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Akibat kurangnya kepala sekolah dalam memberikan kesempatan kepada guru dapat menghambat proses pengembangan keprofesian guru itu sendiri. Hal tersebut terjadi di SMA Negeri 1 Kasihan dimana kepala sekolah kurang memberikan kesempatan guru untuk mengikuti seminar pendidikan dikarenakan jam mengajar guru dari hari Senin hingga hari Sabtu full. Guru harus memenuhi jam mengajar sebanyak 24 jam, sehingga kepala sekolah tidak memberikan izin guru meninggalkan kelas untuk mengikuti seminar pendidikan. Namun jika seminar dilaksanakan pada waktu yang tidak bersamaan dengan jam mengajar, kepala sekolah membolehkan guru untuk mengikuti seminar tersebut. Kepala sekolah tidak banyak memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti seminar pendidikan. Jika seminar pendidikan rutin diikuti oleh guru- guru SMA Negeri 1 Kasihan, selain mereka akan memperoleh informasi- informasi baru terkait dengan perubahan dalam dunia pendidikan, menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk meningkatkan kompetensi, guru juga dapat menambah angka kredit untuk usulan kenaikan tingkat.

b. Pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap

guru pada aspek kegiatan MGMP Pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru SMA Negeri 1 Kasihan termasuk dalam kategori tinggi dengan perolehan nilai sebanyak 2,9 pada rentang skala 2,51 – 3,25. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kasihan telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk mengikuti kegiatan MGMP. 82 Kepala sekolah mendukung guru mengikuti kegitan MGMP karena banyaknya manfaat yang dapat didapatkan dari kegiatan tersebut. Bentuk dukungan kepala sekolah pada kegiatan MGMP yaitu dengan memberikan bantuan dana bagi guru yang mengikuti kegiatan MGMP sebesar Rp.15.000 setiap kali kegiatan. Selain itu kepala sekolah juga memberikan fasilitas ruangan untuk pelaksanaan MGMP jika kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kasihan. Dengan dukungan yang telah diberikan oleh kepala sekolah, diharapkan guru dapat aktif baik sebagai anggota maupun pengurus MGMP sesuai bidang pelajaran masing-masing. Dengan menjadi pengurus dalam kegiatan MGMP, guru akan semakin memperoleh berbagai pengalaman baik pengalaman dalam berorganisasi maupun dalam pengembangan pendidikan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengembangan profesi guru oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Kasihan melalui kegiatan MGMP dalam kategori sangat tinggi. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kasihan sangat mendukung kegiatan MGMP dengan selalu memberikan surat tugas kepada guru-guru untuk mengikuti kegiatan MGMP, memfasilitasi dana untuk keperluan kegiatan MGMP, serta menyediakan ruang untuk pelaksanaan kegiatan MGMP.

c. Pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru

pada aspek kegiatan diklat Pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru SMA Negeri 1 Kasihan termasuk dalam kategori tinggi dengan perolehan nilai sebanyak 2,58 pada rentang skala 2,51 – 3,25. 83 Indikator pada aspek kegiatan diklat yang mendapat skor paling rendah yaitu item nomor 22 yaitu kepala sekolah memberi kesempatan guru untuk mengikuti diklat sebesar 161 dengan nilai 2,5 yang tergolong dalam kategori sedang pada rentang skala 1,76 - 2,5. Walaupun indikator ini memperoleh total skor terendah namun indikator ini termasuk dalam kategori sedang. 29 responden memilih jawaban 1 – 2 kali pada pernyataan kepala sekolah memberi kesempatan guru untuk mengikuti diklat. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kasihan telah berusaha memberikan kesempatan untuk semua guru mengikuti kegiatan diklat. Jika peserta diklat ditentukan secara by name oleh lembaga pelatihan maka kepala sekolah menunjuk guru yang bersangkutan untuk mengikuti diklat tersebut, namun jika lembaga pelatihan tidak menetapkan peserta diklat secara by name kepala sekolah akan menunjuk guru secara bergantian agar semua guru berkesempatan untuk mengikuti diklat. Diklat yang diikuti oleh guru-guru SMA Negeri 1 Kasihan yaitu PLPG, diklat pengembangan media pembelajaran, dan diklat tentang kurikulum 2013. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan profesi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru pada aspek kegiatan diklat sudah dilakukan dengan baik. Kepala sekolah selalu memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti kegiatan diklat sebagai usaha pengembangan profesi guru. 84

d. Pengembangan profesi guru oleh kepala sekolah pada aspek kegiatan