60
1. Uji Validitas I nstrumen
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. I nstrumen disebut valid apabila dapat
mengungkapkan data secara tepat. Hal ini sejalan dengan konsep Sugiyono 2010: 173 yang menjelaskan bahwa instrumen yang valid
adalah instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan :
a. Pengujian Validitas Konstruk
Untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli judgment experts. Dalam hal ini setelah instrumen
dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan
dengan para ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun itu. Hasil intrumen yang telah divalidasi bisa
digunakan tanpa perbaikan, dengan perbaikan, atau dirombak total.
b. Pengujian Validitas I si
Validitas isi menurut Suryadi 2010:2 adalah ketepatan daripada suatu tes dilihat dari segi isi tersebut. Suatu tes hasil belajar dikatakan
valid, apabila materi tes tersebut betul-betul merupakan bahan-bahan yang representatif terhadap bahan-bahan pelajaran yang diberikan,
dengan kata lain sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi
pelajaran yang diberikan.
61
Secara teknis validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi- kisi instrumen. Dalam kisi-kisi instrumen itu terdapat variabel yang
diteliti, idikator sebagai tolak ukur dan nomor butir item pertanyaan yang telah dijabarkan dari indikator, dengan kisi-kisi instrumen itu
maka pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis.
c. Pengujian Validitas Eksternal
Validitas eksternal diuji dengan cara membandingkan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang
terjadi di lapangan Sugiyono, 2005 : 353. Pengujian validasi eksternal ini dilakukan dengan menganalisis butir soal, yaitu dengan
cara mengkorelasikan skor tiap-tiap butir soal dengan skor totalnya. Menghitung validasi menggunakan rumus korelasi product moment.
Rumus korelasi product moment ialah sebagai berikut: rxy =
∑ ∑ ∑
{ ∑
∑ }{ ∑ ∑ }
Keterangan: rxy
= Validitas I nstrumen N
= Jumlah Responden X
= Skor butir soal Y
= Skor total soal
∑
= Jumlah skor soal
∑
= Jumlah skor total Suharsimi Arikunto, 2010:213 Pengujian validasi ini dibantu menggunakan software statistik
SPSS Versi 16.0 yang diinterpretasikan dengan membandingkan r hitung diatas r tabel pada taraf signifikansi 5 I mam Ghozali,
2011:52.
62
Dengan bantuan SPSS 16.0 diperoleh ringkasan hasil perhitungan uji validitas seperti tercantum pada Tabel 6. Hasil perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.
Tabel 6
. Ringkasan Hasil Uji Validitas I nstrumen
Variabel Penelitian Jumlah
Butir Jumlah
yang Valid Jumlah
yang Gugur
Kebiasaan Belajar 17
13 4
Komunikasi I nterpersonal
10 9
1 Pola Asuh Orangtua
13 12
1 KeaktifanBelajar
13 12
1
. Berdasarkan hasil uji validitas diatas dapat disimpulkan bahwa pada variabel kebiasaan belajar yang terdiri dari 17 butir soal, 13 butir
soal dinyatakan valid. Variabel komunikasi interpersonal terdiri dari 10 butir soal, 1 butir soal dinyatakan gugur sehingga menyisakan 9 butir
soal yang valid, sedangkan pada variabel pola asuh orangtua dan keaktifan belajar yang masing-masing terdiri dari 13 butir soal dan
yang gugur hanya satu sehingga terdapat 12 butir soal yang valid.
2. Uji Reliabilitas I nstrumen