Aspek Keaktifan Siswa Aspek menumbuhkan keaktifan belajar

41 kemampuan berpikir tingkat tinggi, seperti menganalisis dan mengsintesis, serta melakukan penilaian terhadap berbagai peristiwa belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari. Jadi, hal tersebut berarti bahwa keaktifan siswa dalam pembelajaran tidak lain adalah untuk mengkonstruksikan pengetahuan mereka sendiri dan juga membangun pemahaman atas segala sesuatu yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan menurut Nana Sudjana 1996:20 Cara belajar siswa aktif CBSA adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang subjek didikannnya terlibat secara intelektual dan emosional sehingga ia betul-betul berperan dan berpartisipasi aktif dalam melakukan kegiatan belajar.

b. Aspek Keaktifan Siswa

Menurut Martinis Yamin 2007:77, Keaktivan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berfikir kritis, dan dapat memecah permasalahan- permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Mc Keachie dalam Martinis, 2007, mengemukakan 7 aspek terjadinya keaktivan siswa : 1 Partisipasi siswa dalam menetapkan tujuan kegiatan pembelajaran. 2 Tekanan pada aspek apektif dalam belajar. 3 Partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, terutama yang berbentuk interaksi antar siswa. 4 Kekompakan kelas sebagai kelompok belajar. 5 Kebebasan belajar yang diberikan kepada siswa, dan kesempatan untuk berbuat serta mengambil keputusan penting dalam proses pembelajaran. 6 Pemberian waktu untuk menanggulangi masalah pribadi siswa, baik berhubungan maupun tidak berhubungan dengan pembelajaran. 42 Sedangkan menurut Syaiful Sagala 2009:170, komponen belajar aktif digambarkan sebagai berikut : Gambar 2. Komponen Belajar Aktif

c. Aspek menumbuhkan keaktifan belajar

Belajar aktif mengandung beberapa kiat berguna untuk menumbuhkan kemampuan belajar aktif pada diri siswa dan menggali potensi siswa dan guru untuk sama-sama berkembang dan berbagi pengetahuan, keterampilan serta pengalaman. Gagne dan Briggs dalam Martinis, 2007:83, menjelaskan rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kelas meliputi 9 aspek untuk menumbuhkan aktivitas dan partisipasi siwa, diantaranya : 1 Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2 Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada siswa. 3 Mengingatkan kompetensi prasyarat. 4 Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari. 5 Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya. 6 Memunculkan aktivitas, partisipasi siwa dalam kegiatan pembelajaran. 7 Memberikan umpan balik feed back. 43 8 Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur. 9 Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran.

d. I ndikator keaktifan siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh keaktifan siswa dalam ekstrakurikuler rohis terhadap prestasi belajar PAI di SMP Muhammadiyah Parakan Tahun ajaran 2013-2014

5 27 109

Hubungan Pola Asuh Belajar, IMT/U, dan Karakteristik Siswa terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas V dan VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Ciputat Tahun 2015

0 18 166

Peran Pola Asuh Orangtua terhadap Prestasi Belajar Siswa

0 5 6

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA DHARMA PANCASILA MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 31

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X AP SMK SWASTA RAKSANA 2 T.P 2014/2015.

0 2 25

KORELASI ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Ajaran 2

0 2 10

KORELASI ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Korelasi Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Kebiasaan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Viii Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Kartasu

0 2 16

PENGARUH KEAKTIFAN SISWA BERORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN SOFT SKILLS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

1 8 232

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA PADA PERATURAN TATA TERTIB SEKOLAH DI KELAS X DAN XI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG.

0 0 215

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9