108
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di RA Harapan Mulia yang beralamat di Dusun Sejati Dukuh, Kelurahan Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, D.I.
Yogyakarta. RA Harapan Mulia merupakan suatu lembaga pendidikan Islam yang terpadu, karena di dalamnya membuka kelas Satuan Paud Sejenis SPS dengan
rentang usia dibawah 4 tahun yang nantinya diarahkan pada persiapan anak untuk masuk ke RA, RA Kelompok A dengan rentang usia 4-5 tahun dan Kelompok B
dengan rentang usia 5-6 tahun. Kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kelompok B dengan jumlah siswa 10 anak. Jumlah anak perempuan Kelompok B
adalah 3 orang, dan jumlah anak laki-laki sebanyak 7 orang. Ruang kelas di RA Harapan Mulia ini bersifat fleksibel dan disesuaikan
dengan kegiatan yang akan dilakukan anak, sehingga terkadang terjadi pertukaran kelas dengan kelas lain. Hal ini dikarenakan ruang kelas yang terdapat meja dan
kursi hanya ada dua kelas dan memiliki ruangan yang sempit dan berupa pendopo, sedangkan satu kelas yang lain lebih besar dan tidak terdapat meja dan kursi
hanya lesehan dan ruang yang besar ini sering digunakan sebagai tempat untuk berkumpul sebelum masuk ke kelas masing-masing. Sarana dan prasarana yang
lain dilembaga ini adalah memiliki halaman yang luas untuk bermain anak, sehingga anak memiliki tempat yang leluasa untuk bermain diluar. Alat permainan
outdoor terdiri dari alat permainan yang dibuat dari barang bekas dan ada juga
109 yang membeli. Kamar mandi yang digunakan di RA Harapan Mulia masih
menggunakan kamar mandi pengelola yayasan, karena letak instansi dengan pengelola masih dalam satu pekarangan dan satu bangunan.
Lokasi RA Harapan Mulia ini terdapat di depan gereja dan berada dekat dengan rumah penduduk. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi umumnya
bermata pencaharian sebagai buruh dan petani, sehingga masih kental dengan kegiatan-kegiatan pedesaan seperti bercocok tanam maupun beternak. Tidak jauh
dari lokasi sekolah terdapat aliran Sungai Progo yang mengalir dari utara ke selatan serta beberapa area persawahan yang luas. RA Harapan Mulia sering
menggunakan lokasi Sungai Progo maupun peternakan penduduk sebagai sumber belajar. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sumber belajar dan pembelajaran
yang dilakukan di RA Harapan Mulia adalah bercermin dari masyarakat itu sendiri.
RA Harapan Mulia memiliki 1 orang kepala sekolah, 3 orang guru perempuan dan seorang guru laki-laki. 4 guru ini memegang 3 kelas, satu orang
guru di kelas SPS, satu orang di Kelompok B, satu orang di Kelompok A dan seorang guru sebagai staf pengajar fleksibel. Dikatakan sebagai staf pengajar
fleksibel karena satu guru laki-laki ini bisa sebagai guru pendamping atau pengganti apabila salah satu guru tidak hadir serta merangkap sebagai staf yang
mengurusi kegiatan yang biasanya terlibat di dinas membantu tugas kepala sekolah.
110
2. Kondisi Awal Anak Sebelum Tindakan