37
BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia terdiri atas beberapa jenis industri yang membentuk sebuah rangkaian struktur dari hulu ke
hilir. Rangkaian mencakup industri serat dan benang fiber, pemintalan, penenunan dan perajutan, percetakan atau pengecapan serta industri
pakaian jadi garmen. CV. Necis didirikan di Medan pada tanggal 15 September 1982, sebagai
perusahaan perseorangan yang beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani VII No. 24 Medan. Didirikan oleh Bapak H. Datuk Naswar, perusahaan ini bergerak di
bidang kontraktor bangunan, peralatan kantor dan leveransir. Mulai tahun 1987 mulai mendirikan usaha konveksi. CV. Lestari Indah terus berkembang,
pemiliknya mulai mengembangkan usaha dengan membeli berbagai perusahaan, terutama yang bergerak di bidang konveksi. Saat ini terdapat 6 enam perusahaan
yang dimiliki oleh Bapak H. Datuk Naswar, sebagian besar bergerak dibidang konveksi skala kecil hingga besar. Berikut ini berbagai perusahaan tersebut :
a. CV. Necis skala konveksi dengan kualifikasi golongan usaha kecil, serta Pakaian Perorangan dan Executive Dress.
b. UD. Penjahit Remaja skala konveksi dengan kualifikasi golongan usaha kecil.
c. CV. Lestari Indah dengan skala usaha konveksi besar, Alat Tulis dan Kantor, Pengadaaan Meubeler, Elektronik.
Universitas Sumatera Utara
38 d. CV. Citra Tarabunga Indah dengan skala usaha konveksi besar.
e. CV. Pelita Jaya dengan skala usaha konveksi besar, Pengadaan Perlengkapan Sekolah.
f. UD. Mars yakni skala konveksi dengan kualifikasi golongan usaha kecil. g. UD. Dj Zainul skala konveksi dengan kualifikasi golongan usaha kecil
serta alat teknikelektrikal dan mekanikal. Berbagai perusahaan tersebut dimiliki oleh satu kepemilikan yang disebut
Necis Group. Dengan jumlah karyawan awal sebanyak 10 orang perusahaan ini terus berkembang hingga saat ini telah memiliki lebih dari 200 karyawan.
Berbagai pesanan konveksi mulai perorangan hingga instansi atau lembaga dikerjakan oleh Necis Group. Saat ini kantor Necis Group berada di Jl. Pandu
Baru Medan. Bahan baku berupa tekstil dipesan dari beberapa perusahaan di pulau Jawa.
Bahan baku yang digunakan 100 made in Indonesia, dengan berbagai jenis bahan dan tingkatan kualitas sesuai pesanan. Daerah pemasaran perusahaan
meliputi Kota Medan, Deli Serdang, Kota Binjai, dan Nanggroe Aceh Darusalam. Sebagian besar pesanan berasal dari instansi pemerintah dan BUMN atau
BUMD. Necis Group mengikuti proses tender berdasarkan pengumuman di surat kabar. Dalam mengikuti proses tender Necis Group telah mempersiapkan berbagai
dokumen dan kelengkapan yang disyaratkan. Jika akhirnya dinyatakan sebagai pemenang tender, perusahaan segera mempersiapkan bahan baku kain dengan
mengorder ke pabrik di Bandung. Kemudian perusahaan membuat DO Delivery Order berisi daftar nama pegawai atau staf yang akan diukur berdasarkan daftar
nama yang diberikan oleh instansi pemerintah atau BUMN. Selanjutnya pada
Universitas Sumatera Utara
39 proses pengukuran, para karyawan atau staf yang namanya terdapat di DO datang
ke kantor salah satu perusahaan Necis Group untuk diukur atau staf Necis Group yang datang ke instansi. Tahap penjahitan sebagian besar dilaksanakan dipabrik
yang terletak di Jalan Puri No. 22 dan 45 A Medan. Setelah disetrika kemudian dilakukan pengepakan packing. Proses terakhir adalah pengiriman barang ke
kantor instansi atau lembaga. Proses pembayaran pada pakaian yang dilaksanakan melalui tender dibagi
kedalam 3 tiga tahapan yakni : a. Down Payment sebesar 20 berdasarkan SPK ketika telah dinyatakan
sebagai pemenang tender. b. Penambahan 20 hingga 30 pada saat tahap penyelesaian pekerjaan
tinggal 40. . c. Sisa pembayaran diterima setelah selesai pengerjaan atau saat instansi atau
lembaga menerima pakaian. Sejak tahun 2000 pengembangan usaha dengan membeli lahan di Pasaman,
Sumatera Barat untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Hal ini dilakukan sebagai tujuan jangka panjang perusahaan.
5.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan