25 Kinerja karyawan yang tidak maksimal dilihat dari tiga variabel yakni
motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja. Berdasarkan permasalahan yang ada penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan Necis Group.
Untuk mengukur kinerja maka karyawan dari ketiga variabel tersebut maka dilakukan survey dengan metode kuesioner kepada sampel yakni karyawan
yang terlibat langsung dalam proses pemesanan konveksi hingga menjadi produk siap pakai. Dari hasil kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
analisis regeresi linier berganda untuk menguji hipotesis dan menjelaskan hubungan serta menentukan bentuk hubungan variabel-variabel independen yang
mempengaruhi terbentuknya hubungan antara motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja dengan variabel dependen kinerja karyawan serta untuk mengetahui
variabel independen mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat memberi saran dan
rekomendasi perbaikan terhadap kinerja karyawan yang diimplementasikan oleh Necis Group dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan.
3.2. Rumusan Hipotesis
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang hubungan logis antara dua variabel atau lebih yang dinyatakan dalam bentuk kuantitatif
sehingga dapat diuji kebenarannya Sekaran, 2006.
Universitas Sumatera Utara
26 1. Motivasi
Ho : Motivasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ha : Motivasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. 2. Kepuasan Kerja
Ho : Kepuasan Kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ha : Kepuasan Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
3. Disiplin Kerja Ho : Disiplin Kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan. Ha : Disiplin Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan.
3.3. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari variabel independen yakni motivasi, kepuasan kerja, disiplin kerja sedangkan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah kiernaj karyawa. Pada Tabel 3.1. secara rinci diuraikan definisi dan indikator dari variabel yang akan diteliti.
Universitas Sumatera Utara
27 Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Operasional
DimensiIndikator Skala
Motivasi X1
Kebutuhan, dorongan intrinsic dan extrinsic factor, yang pemunculannya
sangat tergantung dari kepentingan individu Robbins, 2006
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Rasa Aman dalam Bekerja
Hubungan sesama Pekerja Penghargaan pada Pekerja
Kesempatan
mengembangkan ide dalam Bekerja
Skala Likert
Kepuasan Kerja
X2 Suatu respon yang menggambarkan
perasaan dari
individu terhadap
pekerjaannya Robbins, 2006
Pemberian Tunjangan
dan Bonus
Sikap Karyawan
Terhadap Tanggungjawab kerja
Suasana Lingkungan Kerja Dukungan Pimpinan
Kerjasama dengan Rekan Kerja Ketersediaan peralatan kerja
Skala Likert
Disiplin Kerja
X3 Setiap
perseorangan dan
juga kelompok yang menjamin adanya
kepatuhan terhadap perintah dan berinisiatif untuk melakukan suatu
tindakan yang diperlukan seandainya tidak ada perintah Heidjrachman dan
Husnan, 2002
Waktu Masuk dan Pulang Kerja Semangat kerja
Berkembangnya rasa memiliki yang tinggi
Efisiensi dalam penggunaan peralatan
dan perlengkapan
kerja Penyelesaian kerja tepat waktu
Skala Likert
Kinerja Karyawan
Y Kesuksesan seseorang di dalam
melaksanakan suatu
pekerjaan As’ad, 2003
Peningkatan hasil kerja Melaksanakan pekerjaan tanpa
kesalahan Kepatuhan pada peraturan
Inisiatif memberikan ide Tanggung jawab dalam bekerja
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
28
BAB IV METODE PENELITIAN