Analisa Regresi Linier Berganda Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Serentak Uji F Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial Uji t

35

4.7. Analisis Data

Analisis data yang digunakan meliputi analisis regresi berganda, analisis secara serentak Uji F dan analisis secara parsial Uji t dengan bantuan software SPSS versi 17.

4.7.1. Analisa Regresi Linier Berganda

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah data pengaruh yang positif dari variabel independen X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel dependen Y dengan model regresi sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e dimana : Y = Variabel dependen Kinerja Karyawan a = Konstanta b = Koefisisen regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = Variabel independen yang terdiri dari : X 1 = Motivasi X 2 = Kepuasan Kerja X 3 = Disiplin Kerja e = Error

4.7.2. Pengujian Hipotesis dengan Uji Secara Serentak Uji F

Pengujuan hipotesis dengan uji F dilakukan dengan langkah-langkah : a. Membuat formulasi hipotesis Ho : b1 ≠ b2 ≠b3 ≠ 0 Tidak ada pengaruh yang signifikan dari Motivasi, Kepuasan Kerja, Disiplin Kerja, terhadap Kinerja Karyawan. b. Menentukan level signifikasi dengan F tabel Universitas Sumatera Utara 36 Mencari F – hitung dengan rumus : F – hitung = R 2 k – 1 1 – R 2 n – k c. Mengambil keputusan Jika F hitung F tabel, maka Ho diterima Jika F hitung = F tabel, maka Ho diterima Jika F hitung F tabel, maka Ho ditolak

4.7.3. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial Uji t

Pengujuan hipotesis dengan uji t dilakukan dengan langkah-langkah : a. Membuat formulasi hipotesis Ho : b1 = 0 hipotesis nihil Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen x terhadap variabel dependen y. Ha : b1 ≠ 0 hipotesis alternatif Artinya ada pengaruh yang signifikan dari varibel independen x terhadap variabel dependen y. b. Menentukan level signifikasi dengan menggunakan t tabel. c. Menghitung nilai t – statistik dengan rumus : t hitung = 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 y y r k n ry d. Mengambil keputusan Jika t hitung t tabel atau Nilai Sig 0,05, maka Ho diterima Jika t hitung = t tabel atau Nilai Sig = 0,05, maka Ho diterima Jika t hitung t tabel atau Nilai Sig 0,05, maka Ho ditolak Universitas Sumatera Utara 37

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah Singkat Perusahaan

Industri tekstil dan produk tekstil di Indonesia terdiri atas beberapa jenis industri yang membentuk sebuah rangkaian struktur dari hulu ke hilir. Rangkaian mencakup industri serat dan benang fiber, pemintalan, penenunan dan perajutan, percetakan atau pengecapan serta industri pakaian jadi garmen. CV. Necis didirikan di Medan pada tanggal 15 September 1982, sebagai perusahaan perseorangan yang beralamat di Jl. Jend. Ahmad Yani VII No. 24 Medan. Didirikan oleh Bapak H. Datuk Naswar, perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor bangunan, peralatan kantor dan leveransir. Mulai tahun 1987 mulai mendirikan usaha konveksi. CV. Lestari Indah terus berkembang, pemiliknya mulai mengembangkan usaha dengan membeli berbagai perusahaan, terutama yang bergerak di bidang konveksi. Saat ini terdapat 6 enam perusahaan yang dimiliki oleh Bapak H. Datuk Naswar, sebagian besar bergerak dibidang konveksi skala kecil hingga besar. Berikut ini berbagai perusahaan tersebut : a. CV. Necis skala konveksi dengan kualifikasi golongan usaha kecil, serta Pakaian Perorangan dan Executive Dress. b. UD. Penjahit Remaja skala konveksi dengan kualifikasi golongan usaha kecil. c. CV. Lestari Indah dengan skala usaha konveksi besar, Alat Tulis dan Kantor, Pengadaaan Meubeler, Elektronik. Universitas Sumatera Utara