Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

42 Tabel 5.1. Jenis Human Error dan Sanksi yang diberikan No Jenis Human Error Sanksi Keterangan 1 Kesalahan dalam proses pengukuran. Pemotongan gaji tiap bulan sesuai dengan nilai kerugian. Jika ukuran kebesaran tidak diberikan sanksi, karena masih bisa diperbaiki atau digunakan. 2 Kesalahan dari input data ukuran pakaian ke komputer oleh administrator. Pemotongan gaji tiap bulan sesuai dengan nilai kerugian. Baju yang salah karena kesalahan penginputan dijual kembali. 3 Kesalahan dari bagian pemotongan bahan. Pemotongan upah tiap minggu sesuai dengan nilai kerugian. Jika ukuran pemotongan masih bisa digunakan. Maka tidak dikenakan sanksi. 4 Kesalahan dari bagian penjahitan. Pemotongan upah tiap minggu sesuai dengan nilai kerugian. Jika masih dapat digunakan, maka akan dijual 5 Kesalahan dari bagian penyetrikaan. Pemotongan upah tiap bulan sesuai dengan nilai kerugian. Tidak dapat diperbaiki 6 Kesalahan pengelompokan pakaian yang akan dikirim. Pemotongan upah tiap bulan sesuai dengan nilai kerugian. Langkah awal dicari digudang penyimpanan. Jika tidak ditemukan akan dikenakan sanksi bagi tim sortir 7 Kondisi gudang penyimpanan pakaian yang terkadang tidak bersih. Pemotongan upah tiap bulan sesuai dengan nilai kerugian. - Akibat dari gudang tidak bersih mendatangkan tikus. - Akibat rokok yang dihisap karyawan. Sumber : Hasil Wawancara, 2012

5.4. Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan Universitas Sumatera Utara 43 dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Sumber : Necis Group, 2012 Gambar 5.1. Struktur Organisasi Necis Group Rincian uraian pekerjaan dari struktur organisasi Necis Group adalah sebagai berikut : 1. Direktur - Membuat keputusan strategis tentang arah dan jalannya perusahaan - Selalu melakukan koordinasi dengan Wakil Direktur, Manajer Proyek dan Operasional serta Manajer Keuangan. - Mengadakan rapat rutin dwi mingguan dengan Wakil Direktur, Manajer Proyek dan Operasional, Manajer Keuangan serta staf ahli. - Melakukan negosiasi dan pertemuan dengan rekanan atau instansi. - Dengan Wakil Direktur membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian jalannya perusahaan. Wakil Direktur Direktur Manajer Proyek dan Operasional Manajer Keuangan Adminstrasi Administrasi Supervisor Pabrik Mandor Administrasi Driver Komisaris Universitas Sumatera Utara 44 - Membuat keputusan-keputusan yang dapat memperlancar kegiatan operasional perusahaan. 2. Manajer Keuangan - Menyusun rencana penerimaan perusahaan dari penagihan - Menyusun rencana pengeluaran perusahaan - Selalu mengawasi realisasi penerimaan dan pengeluaran dibandingkan dengan rencana semula. - Melakukan penghitungan biaya operasional lapangan. - Menyusun dan melaporkan laporan keuangan bulanan. - Melaksanakan tahapan-tahapan perpajakan PPN dan PPh perusahaan. - Berkoordinasi dengan bagian-bagian lain. - Mengikuti rapat koordinasi dengan Direktur. - Bertanggungjawab pada Direktur 3. Bagian Adminisrasi - Melakukan pengurusan DO ke Instansi atau Lembaga - Mengadministrasikan kegiatan pengurusan DO - Berkoordinasi dengan bagian-bagian lain - Bertanggungjawab pada Manajer Keuangan 4. Manajer Proyek dan Operasional - Menjamin kelancaran operasional di pabrik konveksi, gudang dan pengiriman barang - Selalu mengawasi operasional pabrik. - Melakukan koordinasi denganpihak instansi pemerintah dan BUMN yang berkaitan dengan pengukuran pakaian dan pengiriman pakaian yang telah jadi. - Mengatur dan mengkoordinasikan pengiriman dengan para driver sebagai pelaksana pengiriman. - Berkoordinasi dengan Manajer Keuangan dalam hal biaya pengiriman atau operasional. - Berkoordinasi dengan bagian-bagian lain - Mengikuti rapat-rapat dengan Direktur. - Bertanggungjawab pada Direktur Universitas Sumatera Utara 45

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN