23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan pada latar belakang maka dapat dilihat dalam kerangka konseptual pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Motivasi X1
Disiplin Kerja X3
Kinerja Karyawan Y
Kepuasan Kerja X2
1. Pemenuhan Kebutuhan
Dasar X1.1.
2. Rasa Aman dalam Bekerja X1.2 3. Hubungan sesama Pekerja X1.3
4. Penghargaan pada Pekerja X1.4 5. Kesempatan mengembangkan ide
dalam Bekerja X1.5 1.
Pemberian GajiInsentif X2.1
2.
Sikap Karyawan
Terhadap Pekerjaan X2.2
3.
Suasana Lingkungan Kerja yang Mendukung X2.3
4.
Sikap Pimpinan
Terhadap Bawahan X2.4
5.
Kerjasama dengan
Sesama Rekan Kerja X2.5
6.
Peralatan Kerja yang Menunjang X2.6
1.
Kepedulian karyawan
atas pencapaian tujuan organisasi
X3.1
2.
Tingginya semangat
kerja karyawan X3.2
3.
Tingginya gairah kerja karyawan X3.3
4.
Berkembangnya rasa memiliki yang tinggi X3.4
5.
Meningkatnya efisiensi kerja karyawan X3.5
6.
Meningkatnya produktivitas
karyawan X3.6
Universitas Sumatera Utara
24 Untuk memudahkan penelitian, maka diperlukan suatu kerangka analisis
yang merupakan kerangka berpikir sistematis guna menjelaskan bagaimana melakukan pendekatan dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Gambar 3.2. Kerangka Analisis Proses penelitian dimulai dari fenomena produk cacat yang terus
meningkat pada unit bisnis konveksi di Necis Group. Sebagai unit bisnis utama, bisnis konveksi sangat tergantung pada kemampuan karyawan dalam memenuhi
kriteria pesanan yang diharapkan, baik dari segi kualitas hasil maupun ketepatan waktu. Permasalahan peningkatan produk cacat yang terjadi menunjukkan kinerja
karyawan yang tidak maksimal. Produk cacat yang meningkat pada unit bisnis konveksi akan berdampak pada penurunan kinerja perusahaan.
Usaha Konveksi sebagai Unit Bisnis Utama Necis Group
Kinerja Karyawan yang Maksimal
Meningkatnya Produk Cacat
GAP
Identifikasi Masalah
Survey Melalui Penyebaran Kuesioner kepada Karyawan
Saran dan Rekomendasi
Universitas Sumatera Utara
25 Kinerja karyawan yang tidak maksimal dilihat dari tiga variabel yakni
motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja. Berdasarkan permasalahan yang ada penelitian ini diharapkan dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan Necis Group.
Untuk mengukur kinerja maka karyawan dari ketiga variabel tersebut maka dilakukan survey dengan metode kuesioner kepada sampel yakni karyawan
yang terlibat langsung dalam proses pemesanan konveksi hingga menjadi produk siap pakai. Dari hasil kuesioner kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
analisis regeresi linier berganda untuk menguji hipotesis dan menjelaskan hubungan serta menentukan bentuk hubungan variabel-variabel independen yang
mempengaruhi terbentuknya hubungan antara motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja dengan variabel dependen kinerja karyawan serta untuk mengetahui
variabel independen mana yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat memberi saran dan
rekomendasi perbaikan terhadap kinerja karyawan yang diimplementasikan oleh Necis Group dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan.
3.2. Rumusan Hipotesis