1. Terjadi keluhan saluran pernafasan jika responden mengatakan adanya salah satu
keluhan batuk, batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada atau sakit tenggorokan saat pengambilan data.
2. Tidak terjadi keluhan saluran pernafasan jika responden tidak mengatakan
adanya salah satu keluhan batuk, batuk berdarah, sesak nafas, nyeri dada, atau sakit tenggorokan saat pengambilan data.
3.9. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara: 1.
Editing Memeriksa data terlebih dahulu apakah telah sesuai seperti yang diharapkan,
misalnya memeriksa kelengkapan, kesinambungan, dan keseragaman data. 2.
Koding Menyederhanakan semua jawaban jika cara pengumpulan data menggunakan
pertanyaan. Menyederhanakan jawaban tersebut dilakukan dalam bentuk memberikan simbol-simbol tertentu.
3. Tabulasi
Mengelompokkan data dalam suatu tabel tertentu menurut sifat-sifat yang dimilikinya sesuai dengan tujuan penelitian.
4. Cleaning Yaitu kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan
atau tidak saat memasukkan data ke komputer.
3.10. Teknik Analisis Data
Data yang telah diolah, disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif dan dinarasikan dengan kepustakaan yang relevan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang
Desa Bakaran Batu merupakan salah satu desa yang berada di wilayah pemerintahan kecamatan Batang Kuis kabupaten Deli Serdang propinsi Sumatera
Utara. Kecamatan Batang Kuis memiliki 11 desakelurahan dengan luas wilayah 40,34 km
2
atau 4034 Ha. Desa Bakaran Batu memiliki luas wilayah sebesar 3,67 km
2
atau 367 Ha, dibagi dalam 3 dusun, dan terdiri dari 220 kepala keluarga dengan batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah timur berbatasan dengan desa Sei Rotan
2. Sebelah barat berbatasan dengan desa Batang Kuis pekan
3. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Paya Gambar
4. Sebelah utara berbatasan dengan desa Bintang Meriah
4.2. Gambaran Umum Industri Makanan Ringan yang Menggunakan Briket
Batubara di Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang
Industri makanan ringan merupakan salah satu industri yang
perkembangannya sangat pesat. Industri makanan ringan ini terletak di desa Bakaran Batu kecamatan Batang Kuis kabupaten Deli Serdang yang didirikan pada tahun 1982
dan mulai berproduksi pada tahun 1985, saat ini memproduksi jenis makanan ringan kuaci dan jeli agar-agar.
Sampai saat ini cerobong asap yang dimiliki industri makanan ringan tersebut kurang efektif dan tidak memiliki filter asap, sehingga menghasilkan kepulan asap
yang dapat mencemari lingkungan dari olahan industri. Industri berada di sekitar
Universitas Sumatera Utara