lingkungan yang terkontaminasi SO
2
, disamping beberapa jenis partikel, kelembaban udara yang tinggi dan suhu juga berperan penting dalam proses korosi tersebut
Kristanto, 2002.
2.2.5. Pengaruh SO
2
Terhadap Kesehatan Manusia
SO
2
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kesehatan yang akut dan kronis, dalam bentuk gas SO
2
dapat mengiritasi sistem pernafasan, pada paparan yang tinggi waktu singkat mempengaruhi fungsi paru-paru Istantinova, 2012.
Udara yang telah tercemar SO
x
menyebabkan manusia akan mengalami gangguan pada sistem pernafasan. Hal ini karena SO
x
yang mudah menjadi asam tersebut menyerang selaput lendir pada hidung, tenggorokan, dan saluran nafas yang
lain sampai ke paru-paru. Iritasi pada saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti, sehingga tidak dapat
membersihkan saluran pernafasan, hal ini dapat meningkatkan produksi lendir dan penyempitan saluran pernafasan. Akibatnya terjadi kesulitan bernafas, sehingga
benda asing termasuk bakteri mikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernafasan dan hal ini memudahkan terjadinya infeksi saluran pernafasan
Mukono, 2000. Pengaruh sulfur dioksida terhadap manusia adalah sebagai berikut :
- 3 – 5 ppm : dapat dideteksi dari baunya
- 8 – 12 ppm : dapat mengakibatkan iritasi tenggorokan
- 20 ppm : dapat mengakibatkan iritasi mata dan batuk
- 50 – 100 ppm : hanya diperbolehkan kontak dalam waktu singkat 30 menit
- 400 – 500
: berbahaya meskipun kontak secara singkat Fardiaz, 1992.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa iritasi pada tenggorokan terjadi pada konsentrasi SO
2
sebesar 5 ppm atau lebih, bahkan pada beberapa individu yang sensitif, iritasi terjadi pada konsentrasi 1-2 ppm. SO
2
dianggap polutan yang berbahaya bagi kesehatan terutama terhadap manusia usia lanjut dan penderita yang
mengalami penyakit kronis pada sistem pernafasan dan kardiovaskular. Individu dengan gejala tersebut sangat sensitif jika kontak dengan SO
2
walaupun dengan konsentrasi yang relatif rendah, misalnya 0.2 ppm atau lebih Kristanto, 2002.
Standar kandungan SO
2
di udara untuk daerah perindustrian dan pemukiman perlu dibedakan, seperti pada tabel 4 yang menggambarkan konsentrasi maksimum
SO
2
dengan waktu :
Tabel 4. Konsentrasi Maksimum SO
2
dengan Waktu
Periode, rata-rata Konsentrasi maksimum SO
2
Pemukiman Industri
Satu jam 0.025 ppm
0.40 ppm 24 jam
0.10 ppm 0.20 ppm
Satu tahun 0.02 ppm
0.05 ppm Sumber : Sastrawijaya, 2000
Jika konsentrasi SO
2
naik, manusia akan merasa terganggu. Kadar 6 ppm SO
2
akan melumpuhkan dan merusak organ pernafasan Sastrawijaya, 2000.
2.3. Dampak Pencemaran Udara Terhadap Gangguan Saluran Pernafasan 2.3.1. Anatomi Pernafasan