Sikap ibu pada umumnya setuju untuk melarang anak dalam mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan alergi yaitu sebanyak 28 orang 87,5,
sedangkan yang tidak setuju tedapat 4 orang 12,5. Sikap ibu pada umumnya setuju dalam pemberian makan secara khusus yang
sesuai dengan diet pada anak autisme yaitu sebanyak 19 orang 59,4 sedangkan yang tidak setuju terdapat 13 orang 40,6.
Sikap ibu pada umumnya setuju untuk memberikan multivitamin pada anak autisme sesuai dengan petunjuk dokter yaitu sebanyak 31 orang 96,9 sedangkan
yang tidak setuju hanya terdapat 1 orang 3,1. Sikap ibu pada umumnya tidak setuju jika anak autisme tidak minum susu
sapi yaitu sebanyak 28 orang 87,5, sedangkan yang setuju hanya terdapat 4 orang 12,5.
4.3.3. Tindakan Ibu dalam Pemberian Makan pada Anak Autisme
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tindakan ibu dalam pemberian makan pada anak autisme berada dalam kategori cukup yaitu 14 orang 43,8, dan
yang berada dalam kategori kurang terdapat 13 orang 40,6. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Tindakan Ibu tentang Pemberian Makan pada Anak Autisme di Sekolah dan Tempat Terapi Autisme di Kota Binjai
Tahun 2011.
No Tindakan
Jumlah n
1.
Baik 5
15,6
2. Cukup
14 43,8
3.
Kurang 13
40,6
Total 32
100
Tindakan dalam pemberian makan pada anak autisme tidak sebatas masalah pemberian makan pada anak secara umum, tetapi juga dilihat bagaimana tindakan ibu
tentang pemberian makan secara khusus yang sesuai dengan diet pola makan pada anak autisme, untuk itu peneliti memilih 10 pertanyaan tindakan sebagai sampel
menyangkut tindakan ibu dalam pemberian makan pada anak autisme. Secara rinci dapat dilihat tindakan responden pada tabel 4.7.
Tabel 4.7. Distribusi Jawaban Ibu Bedasarkan Tindakan tentang Pemberian
Makan pada Anak Autisme di Sekolah dan Tempat Terapi Autisme di Kota Binjai Tahun 2011.
No. Pertanyaan
n 1.
Frekuensi pemberian makan sehari-hari pada anak autisme a.
2x sehari termasuk snack 0 b.
5x sehari termasuk snack 2 c.
3x sehari tanpa snack 1 31
1 96,9
3,1
Total 32
100 2.
Memberikan buah setiap hari pada anak autisme a.
Ya, setiap hari selalu saya berikan 2 b.
Ya, namun tidak setiap hari 1 minggu sekali 1 c.
Tidak pernah saya berikan 0 7
20 5
21,9 62,5
15,6
Total 32
100 3.
Memberikan sayur pada anak autisme setiap kali makan a.
Ya, setiap makan saya selalu memberikan sayur 2 b.
Tidak pernah 0 c.
Ya, namun tidak setiap hari 1 21
6 5
65,6 18,8
15,6
Total 32
100
Lanjutan Tabel 4.7. No.
Pertanyaan n
4.
Semua jenis makanan boleh dikonsumsi anak autisme a.
Ya, agar kebutuhan gizi anak autisme dapat terpenuhi 0 b.
Tidak, Karena anak autisme memiliki gangguan pada sistem pencernaan 2
16 6
50,0 18,8
c. Tidak, Karena beberapa makanan tertentu dapat memicu
alergi dan membuat anak menjadi hiperaktif 1 10
31,2
Total 32
100 5.
Melarang anak autisme untuk jajan diluar a.
Tidak, karena kalau dilarang dia menjadi rewel 0 b.
Ya, karena makanan jajanan tidak selamanya bersih dalam pembuatannya 1
c. Ya, karena makanan jajanan diluar tidak selamanya cocok
dan sesuai dengan diet anak saya 2 15
11
6 46,9
34,4
18,7
Total 32
100 6.
Snack yang biasanya diberikan pada anak autisme a.
Wafer, coklat, roti, mie 0 b.
Buah-buahan 2 c.
Keripik, kacang rebus 1 16
5 11
50,0 15,6
34,4
Total 32
100 7.
Memberikan susu sapi untuk anak autisme
a.
Ya, setiap hari 0
b.
Tidak pernah 2
c.
Ya, namun tidak setiap hari 1
11 10
11 34,4
31,2 34,4
Total 32
100 8.
Menerapkan pengaturan pola makan diet khusus pada anak autisme
a.
Tidak pernah 0
b.
Pernah, dan sampai sekarang masih diterapkan 2
c.
Pernah, tapi sekarang tidak diterapkan lagi 1
27 5
84,4 15,6
Total 32
100 9.
Berkonsultasi dengan dokter tentang pola makan anak autisme a.
Pernah, dan terapi diet anjuran dokter masih saya laksanakan 2
b. Tidak pernah 0
c. Pernah, tapi tidak saya laksanakan lagi 1
5 17
10 15,6
53,2 31,2
Total 32
100 10. Memberikan vitamin untuk anak autisme
a.
Tidak, saya tidak pernah memberikan vitamin 0
b.
Ya, namun sekarang tidak lagi 1
c.
Ya, saya memberikan vitamin sesuai anjuran dokter 2
5 17
10 15,6
53,1 31,3
Total 32
100
Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat distribusi tindakan ibu berdasarkan jawaban yang diperoleh, hasilnya adalah sebagai berikut. Sebagian besar ibu
memberikan makan pada anak autisme dengan frekuensi 5 kali sehari termasuk snack
yaitu sebanyak 31 orang 96,9 dan terdapat 1 orang 3,1 ibu yang menyatakan fekuensi pemberian makan pada anak autisme adalah 3 kali sehari tanpa snack.
Terdapat 20 orang 62,5 ibu yang memberikan buah pada anak autisme yaitu diatas 1 minggu sekali, dan terdapat 5 orang 15,6 ibu yang tidak pernah
memberikan buah pada anak autisme. Terdapat 21 orang 65,6 ibu yang memberikan sayur pada anak autisme
setiap kali makan dan terdapat 5 orang 15,6 ibu yang tidak memberikan sayur setiap hari pada anak autisme.
Terdapat 16 orang 50 ibu yang membolehkan semua jenis makanan dikonsumsi oleh anak autisme agar kebutuhan gizi anak autisme dapat terpenuhi, dan
terdapat 10 orang 31,2 ibu yang tidak membolehkan semua makanan dikonsumsi oleh anak autisme karena beberapa makanan tertentu dapat memicu alergi dan
hiperaktif. Terdapat 15 orang 46,9 ibu yang tidak melarang anaknya untuk jajan
diluar, karena jika dilarang anak akan rewel, dan hanya terdapat 6 orang 18,7 ibu yang melarang anaknya untuk jajan diluar karena makanan jajanan diluar tidak
selamanya cocok dan sesuai dengan diet anaknya. Terdapat 16 orang ibu 50 yang memilih wafer, coklat, roti dan mie sebagai
snack yang biasanya diberikan pada anak autisme dan hanya 5 orang 15,6 ibu yang memilih buah-buahan sebagai snack untuk anak autisme.
Terdapat masing-masing 11 orang ibu 34,4 yang memberikan susu sapi pada anak autisme setiap hari ataupun tidak setiap hari 3-4 kali seminggu. Dan
terdapat 10 orang 31,2 ibu yang tidak pernah memberikan susu sapi pada anak autisme.
Terdapat 27 orang 84,4 ibu yang tidak pernah menerapkan pengaturan pola makan diet khusus pada anak autisme, dan hanya terdapat 5 orang 15,6 ibu
yang masih menerapkan pola makan diet khusus pada anak autisme. Terdapat 17 orang 53,2 ibu yang tidak pernah berkonsultasi dengan dokter
tentang pola makan anak autisme, dan hanya terdapat 5 orang 15,6 ibu yang berkonsultasi dengan dokter dan anjuran dokter masih dilaksanakan sampai sekarang.
Terdapat 17 orang 53,1 yang tidak lagi memberikan vitamin pada anak autisme dan terdapat 5 orang 15,6 ibu yang tidak pernah memberikan vitamin
pada anak autisme.
4.4. Sikap Ibu Berdasarkan Pengetahuan tentang Pemberian Makan pada
Anak Autisme
Untuk mengetahui kategori sikap ibu berdasarkan tingkat pengetahuan dapat dilihat bahwa dari 22 orang ibu yang memiliki tingkat pengetahuan cukup, ternyata
terdapat 10 orang 45,5 ibu yang memiliki sikap dalam kategori baik dan 12 orang 54,5 ibu memiliki sikap yang berada dalam kategori cukup, secara rinci dapat
dilihat pada tabel 4.8.
Tabel 4.8 Tabulasi Silang Sikap Ibu Berdasarkan Pengetahuan tentang Pemberian Makan pada Anak Autisme di Sekolah dan Tempat
Terapi Autisme di Kota Binjai Tahun 2011.