BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1. Gambaran Umum SDLB Negeri 027701 Binjai
Sekolah Dasar Luar Biasa SDLB Negeri 027701 Binjai adalah sekolah yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1967. Sekolah ini beralamat di Jalan Dewi
Sartika No.167 Komplek Handayani Binjai. Sekolah yang telah berdiri sejak 44 tahun silam ini di bangun untuk anak-anak
yang berkebutuhan khusus, seperti tuna netra buta, tuna rungu tuli, tuna wicara bisu, tuna daksa cacat tubuh, tuna grahita keterbelakangan mental dan autisme.
Saat ini jumlah siswanya telah mencapai 91 orang. Adapun cara belajar yang diterapkan disekolah adalah sama seperti sekolah
SD pada umumnya, dimana anak-anak diajarkan untuk membaca, berhitung dan menulis. Ruangan kelas terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, di SDLB ini siswa
dimasukkan ke dalam satu kelas berdasarkan umur siswa tersebut.
4.1.2. Gambaran Umum SLB Negeri Binjai
Sekolah Luar Biasa SLB Negeri Binjai yang beralamat di Jalan Dewi Sartika No.167 Komplek Handayani Binjai adalah sekolah yang didirikan oleh
pemerintah pada tahun 2005. Sekolah ini di bangun untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti tuna netra buta, tuna rungu tuli, tuna grahita
keterbelakangan mental, tuna daksa cacat tubuh dan autisme.
Sekolah yang berfungsi sejak tahun ajaran 20072008 ini pada awalnya melakukan pendataan ke masyarakat untuk mencari anak-anak yang berkebutuhan
khusus untuk bersekolah ke SLB Negeri Binjai, dengan tujuan agar anak-anak yang berkebutuhan khusus memiliki pendidikan dan keterampilan untuk kehidupannya
mendatang, sejak tahun 2009 pihak sekolah tidak lagi mendata anak yang berkebutuhan khusus dimasyarakat, melainkan orang tua sendiri yang mendafarkan
anaknya ke SLB Negeri Binjai. Saat ini jumlah murid yang terdaftar sebagai siswa di SLB Negeri Binjai adalah 94 orang. Di SLB Negeri Binjai ini siswa dibedakan
berdasarkan keterbatasan mereka, bukan berdasarkan umur, jadi dalam satu kelas terdapat anak-anak yang memiliki keterbatasan yang sama walaupun dengan umur
yang berbeda. Adapun cara belajar yang diterapkan di SLB ini adalah sama seperti sekolah
pada umumnya, di mana anak autisme diajarkan untuk menulis, menggambar dan mewarnai. Selain itu guru juga melatih anak untuk berbicara, dapat duduk dengan
tenang dan mau mendengarkan instruksi dari guru. Hal ini dilakukan oleh para guru secara perlahan sampai si anak dapat
melakukannya dengan benar. Kondisi anak sangat mempengaruhi daya tangkap masing-masing sehingga tidak ada batas waktu yang pasti untuk setiap anak. Oleh
sebab itu dalam satu kelas yang sama terkadang guru memberikan instruksi yang berbeda terhadap masing-masing anak sehingga terdapat beberapa kelompok kecil
dengan tugas khusus yang tidak sama dalam kelas tersebut.
4.1.3. Gambaran Umum Yayasan Fadira