37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Daerah Penelitian
1. Kondisi Fisik Daerah Penelitian
a. Letak Geografis
Kelurahan Cempaka Putih, merupakan suatu kawasan yang secara geografis berada di sebelah utara Kota Tangerang Selatan. Ketinggian
wilayah Kelurahan Cempaka Putih dari permukaan laut berkisar antara 47 M, dengan bentuk permukaan datar. Secara astronomi terletak pada
6˚ 18 12.40 LS dan 106˚ 45 18.30 BT. Kelurahan Cempaka Putih
mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Rengas dan Kelurahan
Pondok Ranji.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Cirendeu dan Kelurahan Rempoa.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Pisangan.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Ciputat dan Kelurahan
Sawah Lama Kecamatan Ciputat. Jarak tempuh dari pusat Pemerintahan Kelurahan Cempaka Putih
dalam melaksanakan hubungan dan komunikasi kerja dengan Pemerintah di atasnya, secara berjenjang sebagai berikut :
Ke kantor Kecamatan
= 1 km
Ke Walikota Tangerang Selatan = 5 km
Ke Provinsi
= 100 km
Ke Ibu Kota Negara = 22 km
Sumber: green.kompasiana.com
Gambar 4.1 Gambar Situ Kuru
Luas wilayah Kelurahan Cempaka Putih lebih kurang 240 Ha, dengan perincian seperti terlihat pada tabel 4.1
Tabel 4.1 Luas Wilayah Kelurahan Cempaka Putih No
Jenis Bangunan Tanah LuasHa
1 2
3 4
5 6
7 Perumahan dan Pemukiman
Sawah TegalanLadang
Pekarangan KolamTebat
KuburanMakam LapanganLainnya
198 -
12,2 20
2 2
3,8 JUMLAH
240 Ha
Sumber : Data Monografi Kelurahan Cempaka Putih, 2012
KURU
b. Iklim
Kelurahan Cempaka Putih mempunyai 2 dua iklim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Iklim yang mempengaruhi Kelurahan Cempaka
Putih adalah iklim tropis dengan angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 15 km, dengan curah hujan rata-rata per tahun 2.000 mm,
dengan suhu udara 27-33 ˚C.
c. Topografi
Kelurahan Cempaka Putih berada pada ketinggian 32 mdpl. Topografi dasar merupakan dataran rendah dengan kemiringan 3-8.
d. Geologi dan Jenis Tanah
Kondisi geologi wilayah ini umumnya batuan alluvial lempung, lanau, pasir, kerikil, kerakal, dan bongkah, yang mudah dikerjakan dan
memiliki ketahanan terhadap erosi. Sedangkan jenis tanahnya adalah asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang umumnya cocok
untuk pertanian dan perkebunan.
e. Hidrologi
Kondisi hidrologi sangat erat kaitanya dengan sumber air yang sering digunakan oleh penduduk setempat baik untuk keperluan rumah
tangganya maupun keperluan pertanian. Kelurahan Cempaka Putih merupakan lintasan dari Sungai Pesanggrahan yang mengalir sepanjang
tahun.
2. Kondisi Sosial Daerah Penelitian
a. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk Kelurahan Cempaka Putih sampai dengan tahun 2011 berjumlah 23.967 jiwa, terdiri dari 12.060 laki-laki dan 11.907 perempuan
dengan jumlah Kepala Keluarga 5.207 KK. Secara rinci klasifikasi penduduk berdasarkan kewarganegaraan, sebagai berikut:
a Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan
Berdasarkan hasil dari data monografi Kelurahan Cempaka Putih, mengenai jumlah penduduk berdasarkan kewarganegaraan, diperoleh hasil
pada tabel 4.2 di bawah ini : Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan
No Penduduk
Jiwa
1 2
3 4
WNI Laki-Laki WNI Perempuan
WNA Laki-Laki WNA Perempuan
11.996 Jiwa 11.879 Jiwa
64 Jiwa 28 Jiwa
Jumlah 23.967 Jiwa
Sumber : Data Monografi Kelurahan Cempaka Putih
Berdasarkan tabel diatas di peroleh WNI laki-laki 11.996 jiwa, WNI perempuan 11.879 jiwa, WNA laki-laki 64 jiwa, WNA perempuan 28 jiwa.
sehingga mayoritas
penduduk Cempaka
Putih berdasarkan
kewarganegaraan lebih banyak WNI laki-laki.
b Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama
Berdasarkan hasil dari data monografi Kelurahan Cempaka Putih, mengenai jumlah penduduk berdasarkan agama, diperoleh hasil pada tabel
4.3 di bawah ini:
Tabel 4.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama No
Agama Orang
1. 2.
3. 4.
5. Islam
Katolik Protestan
Hindu Budha
19.223 Jiwa 1.826 Jiwa
2.086 Jiwa 172 Jiwa
660 Jiwa
JUMLAH 23.967 Jiwa
Sumber : Data Monografi Kelurahan Cempaka Putih