Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

B. Metode dan Disain Penelitian

Metode adalah cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Penelitian survey menurut F.C Dane adalah penelitian yang mengumpulkan data pada saat tertentu. Tujuan dari penelitian survey diantaranya untuk mengidentifikasi keadaan sekarang untuk dibandingkan, menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan oleh peneliti, dan memecahkan masalah yang signifikan dalam hidup masyarakat. 1 Dalam kasus Situ Kuru ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana dampak yang terjadi setelah alih fungsi lahan Situ Kuru. Dampak ini dibagi menjadi 2, dampak fisik dan dampak sosial. Hasil dari penelitian ini akan digunakan untuk suatu tindak lanjut yang bermanfaat baik untuk Situ Kuru maupun untuk masyarakat disekitar Situ kuru. Dalam penelitian ini digunakan kuisioner untuk mendapatkan informasi dari para masyarakat sekitar Situ Kuru. Catatan atau laporan-laporan ringkas dalam bentuk deskripsi dibuat setiap kegiatan pengamatan yang dilakukan. Oleh karenanya peneliti dibekali dengan beberapa macam alat perekam sebagi pembantu catatan dan ingatan, seperti alat perekam yang terdapat di dalam Hand Phone, kamera digital dan alat-alat tulis.

C. Penetapan Objek Penelitian

Objek penelitian ini terdiri dari 2 aspek, yaitu: a Aspek Fisik 1. Peningkatan daerah banjir 2. Penyempitan lahan Situ Kuru 3. Penambahan lahan untuk pemukiman 4. Banyaknya sampah di sekitar Situ Kuru 1 Effendi, Sofian dan Tukiran, Metode Penelitian Survei, Jakarta:LP3S,2014,.h.4 b Aspek sosial Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Situ Kuru.

D. Populasi dan Sampel

 Populasi Penelitian Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup penelitian. 2 Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi yang akan diteliti meliputi populasi ruang fisik dan ruang sosial. Populasi ruang fisik penelitian meliputi lahan dan kawasan di sekitar Situ Kuru di RW 03 Kelurahan Ciputat Timur. Sedangkan populasi sosial adalah seluruh masyarakat yang ada di RW 03 Kelurahan Cempaka Putih, dengan jumlah penduduk 2.534 Jiwa.  Sampel Penelitian Pengambilan sampel merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan besarnya sampel yang akan menjadi subjek atau objek penelitian. Sampel yang secara nyata akan diteliti harus representatif dalam arti mewakili populasi baik dalam karakteristik maupun jumlahnya. 3 Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Jenis rancangan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yang disebut juga dengan rancangan sampel non random tidak acak. Sedangkan teknik yang penulis gunakan dalam pengambilan sampel penelitian adalah teknik purposive sampling, yang mana pengambilan atau penentuan sampel informan, dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Pada teknik pengambilan sampel purposive sampel ditetapkan secara sengaja oleh peneliti. 2 Sukmadinata.Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia, 2011, h. 250 3 Ibid., h. 252  Untuk menetukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus: n = N 1 x n o ∑n 1 N = Banyaknya sampel N 1 = Jumlah penduduk per RT ∑n 1 = Jumlah keseluruhan n o = Banyaknya sampel yang diambil n = 634 x 50 2.534 = 12,5 dibulatkan menjadi 13 orangper RT Tabel 3.1 Jumlah Responden No Nama RT Jumlah Responden 1 RT 01 13 Responden 2 RT 02 13 Responden 3 RT 03 13 Responden 4 RT 04 13 Responden JUMLAH 52 Responden Sumber : Hasil Perhitungan Adapun 52 orang yang akan dijadikan sampel tersebut adalah : 1. Ketua Kelurahan Cempaka Putih. 2. Kepala Rukun Tetangga RT dari tiap tiap wilayah di sekitar Situ kuru sebanyak 4 orang. 3. Para pemilik usaha dan pedagang di sekitar Situ Kuru sebanyak 16 orang. 4. Para mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tinggal di wilayah Situ Kuru sebanyak 11 orang. 5. Para masyarakat yang tinggal di wilayah Situ Kuru sebanyak 20 orang.