METODOLOGI PENELITIAN Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Wilmar Group didirikan pada tahun 1991 sebagai sebuah perusahaan perdagangan kelapa sawit. Perusahaan ini bergerak di bidang agribisnis dengan kegiatan usaha yang meliputi perkebunan kelapa sawit, pabrik kelapa sawit, penyulingan minyak nabati, pengemasan dan pengolahan minyak nabati, pupuk, biodiesel, dan sebagainya. Unit wilmar tersebar hampir di semua pulau di Indonesia. Untuk wilayah Indonesia, Head Office nya berada di Jl. Putri Hijau No. 10 Medan. Sedangkan secara international, Head Office Wilmar berada di Singapura. Wilmar terkenal sebagai produsen minyak goreng di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi minyak goreng Sania. Saat ini, selain Sania, Wilmar juga memproduksi minyak goreng bermerek Fortune. Perlahan tapi pasti, bisnis Wilmar terus berkembang. Di 1996 Wilmar ekspansi ke Malaysia. Saat ini, Wilmar punya tiga wilayah operasional terbesar, yaitu Indonesia, Malaysia dan China. Sejak akhir tahun lalu, Wilmar juga mulai merangsek ke Afrika. III.1.1 Sejarah Perusahaan Tabel 3. 1 Sejarah Perusahaan Tahun Uraian 1 Agustus 1979 Pendirian PT.Karya Prajona Nelayan KPN sebagai pabrik es 1 Juli 1981 Pabrik es mulai beroperasi 1983 Masuk ke bisnis minyak kelapa sawit dan mulai membangun pabrik PKO KPN – Paya Pasir 1987 – 1988 Mulai mengekspor Palm Kernel Oil PKO keluar negeri dengan Perusahaan Trading di Hongkong 1989 – 1990 • Membangun Pabrik PKO Bukit Kapur Reksa BKR – Dumai • Membeli Sinar Alam Permai SAP,pabrik Universitas Sumatera Utara 46 Tahun Uraian refinery di Palembang • Membangun pabrik Refinery di BKR 1991 KPN Group mulai memasuki bisnis perkebunan kelapa sawit di Padang 1993 - 1994 • Awal tahun 1993 refinery di BKR mulai beroperasi • Pada masa ini KPN Group mulai mengalami pertumbuhan yang pesat dan hampir setiap tahun melakukan ekspansi di BKR SAP • Pada tahun 1993 akhir China Cereal Oil dan Grain Company bergabung dengan KPN Group • Tahun 1994 ADM Group dari Amerika Serikat ikut bergabung dengan KPN Group 1996 Membangun pabrik di Kuala Tanjung Multimas Nabati Asahan – MNA lengkap dengan pelabuhan. 1998 – 2005 • 1998 mulai berekspansi ke pabrik kelapa sawit karena melihat adanya opprtunity untuk merubah pabrik kelapa sawit menjadi industri besar. • Perkembangan bisnis yang cukup pesat dan melakukan ekspansi bisnis ke negara Asia, Eropa dan Afrika. Agustus 2006 sd sekarang KPN listing dengan nama Wilmar International. Tabel 3.1 di atas memperlihatkan sejarah perkembangan yang dialami PT Wilmar Group dari tahun 1979 hingga sekarang ini, mulai dari pabrik es, hingga menjadi salah satu perusahaan kelapa sawit yang terbesar di Indonesia dan dunia. III.1.2 Visi Misi Perusahaan Visi Perusahaan : Perusahaan kelas dunia yang dinamis di bisnis agrikultur dan industri terkait dengan pertumbuhan yang dinamis dengan tetap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di dunia melalui kemitraan dan manajemen yang baik. Misi Perusahaan : Menjadi mitra bisnis yang unggul dan layak dipercaya bagi Stakeholder. III.1.3 Struktur Organisasi Gambar di bawah ini merupakan struktur organisasi pada setiap departemen. Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Pada Setiap Departemen Gambar di atas memperlihatkan struktur organisasi pada setiap departemen, mulai dari helper golongan 1 hingga direktur golongan 10. Setiap level, bertanggung jawab langsung terhadap level yang berada tepat di atasnya. III.1.4 Program Public Relations PR PT Wilmar Group tidak secara khusus memiliki departemen PR, tetapi walaupun demikian, perusahaan ini tetap menjalankan fungsi PR melalui departemen HRGA Human Resources General Affair. Beberapa orang staf departemen HRGA memiliki tanggung jawab untuk menjalankan fungsi PR di HO Wilmar Group Medan. Ast. Spv 4 Supervisor 5 Ass. Manajer 6 Manajer 7 Sr. Manajer 8 Gnrl Manajer 9 Director 10 Officer 3 Operator 2 Helper 1 Gnrl Manajer 9 Gnrl Manajer 9 Sr. Manajer 8 Sr. Manajer 8 Manajer 7 Manajer 7 Ass. Manajer 6 Ass. Manajer 6 Supervisor 5 Supervisor 5 Ast. Spv 4 Ast. Spv 4 Officer 3 Officer 3 Operator 2 Operator 2 Helper 1 Helper 1 Universitas Sumatera Utara 48 Program kerja fungsi PR yang dibentuk oleh perusahaan ini antara lain : 1. Menerbitkan majalah jendela sekali dalam empat bulan. 2. Mewakili perusahaan menyampaikan sukacita ataupun dukacita kepada karyawan dan keluarga. 3. Memberikan pengumuman tentang segala hal yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan dan karyawan. 4. Mengelola pelaksanaan kegiatan olahraga bagi karyawan. 5. Mengelola baju seragam bagi karyawan. 6. Mengadakan perayaan hari besar keagamaan. 7. Mengadakan bakti sosial pada setiap hari besar keagamaan. 8. Mengelola kegiatan family gathering. Aktivitas PR yang dilakukan secara rutin antara lain : 1. Penerbitan majalah jendela 2. Mewakili perusahaan, memberikan ucapan sukacita dan dukacita kepada karyawan yang bersuka cita atau berduka cita. 3. Mengumumkan semua hal tentang kegiatan perusahaan, baik itu kegiatan bakti sosial, peraturan atau kebijakan baru. Mengumumkan klaim kesehatan karyawan yang sudah dibayarkan. 4. Memonitoring pelaksanaan kegiatan olahraga yang difasilitasi perusahaan. 5. Mengelola baju seragam bagi karyawan setiap tahun. 6. Mengadakan perayaan hari raya Idul Fitri dan Natal 7. Mengadakan bakti sosial pada saat menjelang atau setelah idul fitri, natal, paskah, imlek. 8. Kegiatan family day setiap tahun. Universitas Sumatera Utara 49 III.2. Metode Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang meneliti hubungan antara variable X kegiatan internal PR dengan variabel Y motivasi kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara kegiatan internal public relations dengan motivasi kerja karyawan. III.3. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah kumpulan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Wilmar Group yang bekerja di Head Office Medan. Berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti dari departemen HRD, terdapat 700 orang karyawan golongan 3,4 dan 5 PT. Wilmar Group yang ada di Head Office Medan. Tabel 3. 2 Distribusi Populasi Golongan 3,4 dan 5 No Gol Populasi 1 3 361 2 4 198 3 5 141 Total 700 2. Sampel Sampel merupakan sejumlah bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari seluruh populasi. Banyaknya sampel diambil dengan menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90. Rumus tersebut adalah : 1 2 + = Nd N n Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi d : Nilai presisi , sebesar 10 atau 0.1 Universitas Sumatera Utara 50 Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah : 1 1 . 700 700 2 + = n = 1 01 . 700 700 + = 87.5 Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang karyawan HO Medan. III.4. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan sampel probabilitas, yakni sampel dengan menggunakan teknik sampel random atau sampel acak, yaitu dengan menuliskan semua unsur populasi dalam secarik kertas, kemudian mengundinya sampai memperoleh jumlah yang kita kehendaki. Unsur atau nama populasi yang diperoleh melalui pengundian inilah yang menjadi sampel. III.5. Teknik Pengumpulan Data 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Pengumpulan data dilakukan dengan memanfaatkan berbagai macam pustaka yang relevan dan mendukung penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data dari responden dilakukan di lapangan dengan menggunakan angket atau kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan yang disusun sedemikian rupa untuk dijawab responden, pertanyaan- pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap. III.6. Teknik Analisa Data 1. Analisa Tabel Tunggal Analisa tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Universitas Sumatera Utara 51 2. Uji Hipotesis Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Rumus yang digunakan untuk menguji hubungan di antara kedua variabel yang dikorelasikan adalah Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order Correlation Coefficient oleh Spearman Arikunto, 2002:247. 1 6 1 2 2 − ∑ − = n n di r s Keterangan : r s : koefisien korelasi di : beda antar jenjang tiap sampel n : jumlah sampel Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r s 0 , maka hipotesa ditolak Jika r s 0 , maka hipotesa diterima Kemudian untuk melihat tinggi rendahnya korelasi tersebut digunakan skala Guilford Rakhmat 2007:29. 0,20 : hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40 : hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90 : hubungan yang tinggi;kuat 0,90 : hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Nilai r s yang diperoleh selanjutnya dipergunakan untuk mengetahui besar kekuatan prediksi dari penelitian, yang disebut dengan uji determinan korelasi dengan rumus : Kp = r s 2 x 100 Universitas Sumatera Utara 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Media Internal Public Relations dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional antara Media Intranet sebagai Media Internal Public Relations dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Kantor PT. Telkom Divre I Sumatra)

0 37 159

Beauty Consultant Dalam Kegiatan External Public Relations Dan Minat Pakai (Studi Korelasional Tentang Peranan Beauty Consultant Oriflame dalam Menumbuhkan Minat Pakai Calon Konsumen Pada Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara )

1 53 118

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Public Relations dan Keharmonisan Kerja (Study Korelasional tentang peranan Public Relations dalam menciptakan keharmonisan kerja karyawan di Hotel Danau Toba Internasional Medan)

1 33 107

PENGARUH AKTIVITAS INTERNAL PUBLIC RELATIONS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( Studi Pada Hotel Le Grandeur Balikpapan )

1 20 3

BAGIAN PERSONALIA SOLO GRAND MALL SEBAGAI INTERNAL PUBLIC RELATIONS (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Karyawan terhadap Peranan Bagian Personalia Solo Grand Mall Sebagai Internal Public Relations)

0 4 92

Kegiatan Internal Public Relations dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Kegiatan Internal Public Relations PT. Pelabuhan Indonesia 1 Terhadap Motivasi Kerja) Karyawan Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero), Medan )

0 15 160

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

Hubungan antara Kegiatan Internal In Charge Public Relations (Pic PR) Dengan Motivasi Kerja Public Relations PT. Astra International Tbk.

1 1 2