19
I.11. Hipotesis
Menurut Bungin Bungin, 2005:75, hipotesis adalah suatu kesimpulan penelitian yang belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan membuktikan
kebenaran hipotesis itu melalui penelitian. Pembuktian hanya dapat dilakukan dengan menguji hipotesis di lapangan.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Ho
: Tidak terdapat hubungan antara kegiatan Internal Public Relations dengan motivasi kerja karyawan.
Ha : Terdapat hubungan antara kegiatan Internal Public Relations dengan motivasi
kerja karyawan.
I.12. Metodologi Penelitian
I.12.1 Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang meneliti hubungan antara variable X
kegiatan internal PR dengan variabel Y motivasi kerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara kegiatan internal public
relations dengan motivasi kerja karyawan.
I.12.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kantor pusat Head Office PT. Wilmar Group Medan, Jalan Perintis Kemerdekaan No. 10 Medan.
I.12.3 Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi adalah kumpulan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Wilmar Group yang bekerja di Head Office Medan. Berdasarkan
informasi yang diperoleh peneliti dari departemen HRD, terdapat 700 orang karyawan
Universitas Sumatera Utara
20 golongan 3,4 dan 5 PT. Wilmar Group yang ada di Head Office Medan. Tabel berikut
memperlihatkan distribusi jumlah populasi settiap golongan.
Tabel 1. 2 Distribusi Populasi Golongan 3,4 dan 5
No Gol
Populasi
1 3 361 2 4 198
3 5
141 Total 700
b. Sampel
Sampel merupakan sejumlah bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili dari seluruh populasi. Banyaknya sampel diambil dengan menggunakan rumus Taro
Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90. Rumus tersebut adalah :
1
2
+ =
Nd N
n Keterangan : n
: Jumlah sampel N
: Jumlah populasi d
: Nilai presisi , sebesar 10 atau 0.1 Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah :
1 1
. 700
700
2
+ =
n =
1 01
. 700
700 +
= 87.5 Jadi, sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang karyawan HO Medan.
I.12.4 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah dengan sampel probabilitas,yakni sampel dengan menggunakan teknik sampel random atau sampel
acak, yaitu dengan menuliskan semua unsur populasi dalam secarik kertas, kemudian mengundinya sampai memperoleh jumlah yang kita kehendaki. Unsur atau nama
populasi yang diperoleh melalui pengundian inilah yang menjadi sampel.
Universitas Sumatera Utara
21
I.12.5 Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data selama penyusunan skripsi ini adalah:
1. Penelitian Kepustakaan Library Research, dilakukan dengan memanfaatkan
berbagai macam pustaka yang relevan dan mendukung penelitian ini. 2.
Penelitian Lapangan Field Research, Pengumpulan data dari responden dilakukan di lapangan dengan menggunakan angket atau kuesioner. Angket atau
kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang berupa daftar pertanyaan yang disusun sedemikian rupa untuk dijawab responden, pertanyaan-pertanyaan
tersebut cukup terperinci dan lengkap.
I.13. Teknik Analisa Data
1. Analisa Tabel Tunggal
Analisa tabel tunggal dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal
merupakan langkah awal dalam menganalisa data kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Rumus yang digunakan untuk menguji hubungan
di antara kedua variabel yang dikorelasikan adalah Koefisien Korelasi Tata Jenjang Rank Order Correlation Coefficient oleh Spearman Arikunto, 2002:247.
1 6
1
2 2
− ∑
− =
n n
di r
s
Keterangan : r
s
: koefisien korelasi di
: beda antar jenjang tiap sampel n
: jumlah sampel
Universitas Sumatera Utara
22 Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk
melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika
r
s
0 , maka hipotesa ditolak Jika r
s
0 , maka hipotesa diterima Kemudian untuk melihat tinggi rendahnya korelasi tersebut digunakan skala
Guilford Rakhmat 2007:29. 0,20
: hubungan rendah sekali 0,20 – 0,40
: hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: hubungan yang tinggi;kuat 0,90
: hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Nilai r
s
yang diperoleh selanjutnya dipergunakan untuk mengetahui besar kekuatan prediksi dari penelitian, yang disebut dengan uji determinan korelasi dengan
rumus : Kp = r
s 2
x 100
Universitas Sumatera Utara
23
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1. Komunikasi
Komunikasi merupakan bagian dari kehidupan sosial manusia. Komunikasi memungkinkan terbentuknya suatu tatanan kehidupan sosial yang disebut dengan
masyarakat. Istilah komunikasi atau dalam bahasa inggris communication berasal dari kata Latin, communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama
makna. Jadi, kalau ada dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan
makna mengenai apa yang dipercakapkan. Beberapa definisi komunikasi menurut para ahli Suprapto, 2009:5-6, antara lain:
a Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan
cara apa, kepada siapa dan dengan efek apa Lasswell. b
Komunikasi adalah proses yang melibatkan seseorang untuk menggunakan tanda- tanda alamiah atau universal berupa simbol-simbol berdasarkan perjanjian
manusia verbal atau non verbal yang disadari atau tidak disadari yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap orang lain.
c Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari
seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol Theodorson dan Thedorson
Ada tiga pengertian utama komunikasi menurut Suprapto 2009:7, yaitu pengertian secara etimologis, terminologis, dan paradigmatis.
1. Secara etimologis, komunikasi dipelajari menurut asal usul kata, yaitu
komunikasi berasal dari bahasa Latin ‘communicatio’, dan perkataan ini
Universitas Sumatera Utara