Kerangka Konsep Model Teoritis Variabel Operasional

14 layak, pengakuan dan penghargaan kepercayaan melakukan pekerjaan, kepemimpinan yang baik dan adil, dan kebijaksanaan administrasi. Motif adalah daya gerak yang mencakup dorongan, alasan dan kemauan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan ia berbuat sesuatu. Dalam motivasi, motif bersifat internal karena dorongan atau daya gerak itu muncul dari dalam diri seseorang, tanpa ada perangsang . Beberapa hal yang mempengaruhi motif antara lain adalah pendidikan, pengalaman serta sifat pribadi yang dimiliki seseorang. Masing-masing orang dalam suatu organisasi mempunyai tujuan individu. Antara tujuan individu dan tujuan organisasi harus ada kesinambungan. Sehingga aktivitas yang dilakukan oleh individu dalam suatu organisasi tidak jauh menyimpang dari aktivitas organisasi. Sebaliknya, jika terjadi kesenjangan antara tujuan individu dengan tujuan organisasi, maka hal ini tidak akan memberikan keuntungan bagi organisasi. Di dalam dunia kerja, peranan motivasi sangat penting, orang akan bekerja dengan lebih giat dan tekun apabila memiliki motivasi yang tinggi dalam dirinya. Seorang pekerja merupakan bagian komponen yang berperan penting dalam suatu organisasi kerjanya. Organisasi kerja memberi pengaruh tinggi terhadap tinggi rendahnya motivasi seorang karyawan.

I.7. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teoritis yang mendasari penelitian ini, disusun suatu kerangka konsep yang di dalamnya terdapat variabel-variabel dan indikator-indikator yang bertujuan untuk menjelaskan masalah penelitian. Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 15 a. Variabel bebas X Merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain. Variabelnya diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungan dengan suatu gejala yang diteliti. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kegiatan internal PR. b. Variabel terikat Y Merupakan variabel yang diakibatkan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikat adalah motivasi kerja karyawan. c. Variabel Antara Z Merupakan gejala yang tidak dapat dikendalikan, tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas.

I.8. Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang ada, maka akan dibentuk model teoritis sebagai berikut : Gambar 1. 2 Hubungan antar variabel Keterangan : X : variabel kegiatan Internal Public Relations Y : variabel motivasi kerja karyawan Z : variabel karakterisik responden

I.9. Variabel Operasional

Berdasarkan model teoritis di atas, maka disusun variabel operasional seperti di bawah ini : Variabel Antara Z Karakteristik Responden Variabel Bebas X Kegiatan Internal PR Variabel Terikat Y Motivasi Kerja Karyawan Universitas Sumatera Utara 16 Tabel 1. 1 Variabel Operasional Variabel Teori Variabel Operasional Variabel Bebas X Kegiatan Internal Public Relations Pesan yang disampaikan a. Faktor Bentuk : • Pengumuman • Buku pegangan karyawan • Penerbitan majalah JENDELA • Training • Hiburan • Kegiatan olahraga • Pemberian penghargaan b. Komunikatif c. Faktor Isi : • Credibility • Context • Content • Clearity • Continuity and Consistency • Capability of Audience • Channels of Distribution Variabel Terikat Y Motivasi Kerja Karyawan 1. Kognitif • Perhatian • Dimengerti • Kepercayaan • Pengetahuan • Pemahaman 2. Afektif • Senang • Puas • Setuju Variabel Antara Z Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin 2. Lama Bekerja

I.10. Definisi Variabel Operasional

Dokumen yang terkait

Media Internal Public Relations dan Produktivitas Kerja (Studi Korelasional antara Media Intranet sebagai Media Internal Public Relations dengan Produktivitas Kerja Karyawan di Kantor PT. Telkom Divre I Sumatra)

0 37 159

Beauty Consultant Dalam Kegiatan External Public Relations Dan Minat Pakai (Studi Korelasional Tentang Peranan Beauty Consultant Oriflame dalam Menumbuhkan Minat Pakai Calon Konsumen Pada Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara )

1 53 118

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Public Relations dan Keharmonisan Kerja (Study Korelasional tentang peranan Public Relations dalam menciptakan keharmonisan kerja karyawan di Hotel Danau Toba Internasional Medan)

1 33 107

PENGARUH AKTIVITAS INTERNAL PUBLIC RELATIONS TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN ( Studi Pada Hotel Le Grandeur Balikpapan )

1 20 3

BAGIAN PERSONALIA SOLO GRAND MALL SEBAGAI INTERNAL PUBLIC RELATIONS (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Karyawan terhadap Peranan Bagian Personalia Solo Grand Mall Sebagai Internal Public Relations)

0 4 92

Kegiatan Internal Public Relations dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Kegiatan Internal Public Relations PT. Pelabuhan Indonesia 1 Terhadap Motivasi Kerja) Karyawan Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero), Medan )

0 15 160

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

Hubungan antara Kegiatan Internal In Charge Public Relations (Pic PR) Dengan Motivasi Kerja Public Relations PT. Astra International Tbk.

1 1 2