Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi derajat hubungan digunakan skala Guildford atau koefsien asosiasi, sebagai berikut Kriyantono,
2006:169 0,20
: hubungan rendah sekali ; lemah sekali 0,20 – 0,40
: hubungan rendah tapi pasti 0,41 – 0,70
: hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: hubungan yang tinggi kuat ; kuat 0,91
: hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali
III.7 Langkah- Langkah Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam mengumpulkan data. Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
a. Tahap Awal
Pada tahap awal ini, peneliti meminta izin mengadakan pra penelitian di SMP Swasta Pertiwi, yang terletak di Jalan Budi Kemasyarakatan No.4 Medan
dengan berbekal sebagai alumni di SMP Swasta Pertiwi tersebut. Adapun pra penelitian dilakukan dengan maksud untuk meminta izin serta persetujuan
mengadakan penelitian di Sekolah Menengah Pertama tersebut, kepada kepala sekolah SMP Swasta Pertiwi agar kiranya memberikan izin kepada peneliti untuk
melakukan penelitian. Dengan menunjukkan surat pra penelitian dari Fakultas, peneliti meminta izin untuk memperoleh data akurat pada bagian administrasi
sekolah dan menjelaskan penelitian yang akan dilakukan adalah dengan cara membagikan kuesioner. Setelah mendapatkan izin, peneliti mengurus surat izin
penelitian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
b. Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
Mulai tanggal 20 April 2010 peneliti langsung terjun ke lapangan untuk menyebarkan kuesioner. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 47 kuesioner,
sesuai dengan sampel yang diperlukan dalam penelitian ini.
Pada saat pengisian kuesioner, peneliti membimbing responden dalam menjawab sejumlah pertanyaan yang ada pada kuesioner, terutama pada
pertanyaan-pertanyaan yang kurang begitu dimengerti oleh responden, untuk mendapatkan data yang lebih akurat.
c. Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti mengumpulkan data dari 47 responden yang terdiri dari siswa kelas VIII-1 sampai VIII-3 SMP Swasta Pertiwi.
d. Penomoran Kuesioner
Penomoran kuesioner yaitu memberi nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yaitu dari 1- 59 pertanyaan.
e. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian
dalam kotak kode yang disediakan.
f. Coding
Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka.
g. Inventarisasi Komponen