Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar
2. Ciri-ciri Belajar Hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada beberapa
perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri belajar, yaitu: a.
Perubahan yang terjadi secara sadar Ini berarti individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu
atau sekurang-kurangnya individu telah merasakan telah terjadi adanya perubahan dalam dirinya.
b. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus-menerus dan tidak statis.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuataii belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya
d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan yang terjadi dalam belajar bersifat menetap atau permanen. ini berarti perubahan yang terjadi setelah belajar bersifat menetap.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang ingin dicapai.
f. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar
meliputi perubahan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh
dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. 3.
Tipe-tipe Belajar Dalam buku The Condition of Learning Gagne mengemukakan delapan tipe
belajar, yang membentuk suatu hierarki dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks, yaitu:
a. Belajar tanda-tanda atau signal learning. Individu belajar mengenai
dan memberi respon kepada tanda-tanda. b.
Belajar perangsang-jawaban atau stimulus-respons learning. Belajar ini merupakan upaya untuk membentuk hubungan antara perangsang
dengan jawaban. c.
Rantai perbuatan atau chaining. Individu belajar melakukan rentetan kegiatan yang membentuk satu kesatuan.
d. Hubungan verbal atau verbal association. Hubungan verbal berbentuk
hubungan bahasa. e.
Belajar membedakan atau discrimination learning. Individu belajar melihat perbedaan dan juga persamaan sesuatu benda dengan yang
lainnya. f.
Belajar konsep atau concept learning. Tipe belajar ini menyangkut pemahaman dan penguasaan konsep. Dengan menguasai konsep siswa
dapat membedakan hal-hal baru yang diperoleh dalam belajar. g.
Belajar aturan-aturan atau rule learning. Individu belajar aturan-aturan yang ada di masyarakat, di sekolah, di rumah ataupun aturan
perdagangan, pemerintahan bahkan ilmu pengetahuan. h.
Belajar pemecahan masalah atau problem solving learning. Dalam kegiatan belajar ini individu dihadapkan kepada masalah-masalahyang
harus dipecahkan.
31
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Secara global faktor-faktor yang mempengaruhi belajar ada tiga
macam, yaitu: a.
Faktor internal faktor dari dalam siswa yakni aspek fisiologis kondisi jasmani yang menandai tingkat kebugaran organ-organ dan
sendi-sendi yang dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran, dan aspek psikologis kondisi rohani yang
dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan pembelajaran siswa, dalam kondisi rohani siswa terdiri dari lima faktor, yakni: a
tingkat kecerdasan siswa, b sikap siswa, c bakat siswa, d minat siswa, e motifasi siswa.
b. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di
31
Pupuh Faturrahman, Strategi Belajar Dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta, 2005, h. 20-22