intelektual  akan  efektif  jika  memungkinkan  semua  atau  sebagian  besar siswa  di  sekolah  untuk  mencapai  skor  tinggi  di  semua  mata  pelajaran
akademik.
3.  Peranan Sekolah
Peranan sekolah sebagai lembaga yang membantu lingkungan keluarga maka sekolah  bertugas  mendidik,  mengajar,  serta  memperbaiki  dan  memperluas
tingkah laku anak didik yang dibawa keluarganya. Sementara itu dalam  mengembangkan kepribadian anak didik,
peranan sekolah melalui kurikulum, antara lain sebagai berikut: a.
Anak didik belajar bergaul sesame anak didik, antara guru dengan  anak-  anak  didik  dan  antara  anak  didik  dengan
orang yang bukan guru, karyawan.
b. Anak didik belajar menaati peraturan-peraturan sekolah.
c. Mempersiapkan  anak  didik  untuk  menjadi  anggota
masyarakat yang berguna bagi agama, bangsa dan negara.
13
Dapat  dikatakan  bahwa  sebagian  besar  pembentukan  kecerdasan, sikap  dan  minat  sebagai  bagian  dari  pembentukan  kepribadian,
dilaksanakan oleh sekolah. Kenyataan ini menunjukan betapa penting dan besar pengaruh dari sekolah.
4.    Unsur-unsur Lingkungan Sekolah
Slamet  menyatakan  faktor  sekolah  yang  mempengaruhi  belajar mencakup  metode  mengajar,  kurikulum,  relasi  guru  dengan  siswa,  relasi
siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gudang, metode belajar dan tugas rumah.
14
Untuk lebih anjut akan diuraikan sebagai berikut:
a.      Metode Mengajar . Salah satu komponen pendidikan ialah metode pendidikan. Setiap
pendidik  yang  akan  meakukan  kegiatan  mendidik  perlu  mengetahui bagaimana cara mendidik. Istilah lain cara mendidik yaitu
13
Hasbullah, Dasar-dasar. .,. ,h. 50
14
Slameto,  Belajar  dan  Faktor-faktor  Yang  Mempengaruhinya,Qakarta:Rimka  Cipta, 2010, h. 64
a.  Metode Mengajar Salah  satu  komponen  pendidikan  ialah  metode  pendidikan.  Setiap
pendidik  yang  akan  meakukan  kegiatan  mendidik  perlu  mengetahui bagaimana  cara  mendidik.  Istilah  lain  cara  mendidik  yaitu  metode
mengajar. Metode mengajar  itu  mempengaruhi  belajar. Metode mengajar guru
yang kurang baik akan  mempengaruhi  belajar siswa yang tidak baik pula. Metode mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena guru
kurang  persiapan  dan  kurang  menguasai  bahan  pelajaran  sehingga  guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap guru terhadap siswa dan atau
terhadap mata peajaran itu sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap  pelajaran  atau  gurunya.  Akibatnya  siswa  malas  untuk  belajar.
Diharapkan guru jangan terlalu banyak memberi tugas yang harus dikerjaan di rumah, sehingga anak tidak mempunyai waktu lagi untuk kegiatan yang
lain. b.  Kurikulum
Kurikulum  merupakan  program  pendidikan  yang  disediakan  oleh lembaga  pendidikan  sekolah  bagi  siswanya.  Berdasarkan  program
pendidikan  tersebut  siswa  melakukan  berbagai  kegiatan  belajar,  sehingga mendorong  perkembangan  dan  pertumbuhannya  sesuai  dengan  sesuai
dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Menurut,  Ary  H  Gunawan  secara  operasional  kegiatan  administasi
atau  manajemen  kurikulum  itu  dapat  meliputi  tiga  kegiatan  pokok,  yaitu kegiatan  yang berhubungan dengan tugas guru, peserta didik, dan seluruh
sivitas akademika atau warga sekolah atau lembaga-pendidikan.
15
Kegiatan  yang  berhubungan  dengan  guru  seperti  pembagian  jam mengajar,  tugas  dalam  mengikuti  jadwal  pelajaran,  dan  tugas  guru  dalam
kegiatan PBM dalam hal ini seperti: membuat persiapan atau perencanaan pembelajaran,  melaksanakan  pembelajaran,  serta  mengevaluasi  hasil
15
Ary  H.  Gunawan,  Administrasi  Sekolah  Administrasi  Pendidikan  Makro,  Jakarta: Rineka Cipta, 1996, cet-1, hal. 80