Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak a. Hasil pengujian Hipotesis Uji-t Nilai Posttest
Dapat diketahui bahwa sampel penelitian berasal dari populasi normal dan homogen. Selanjutnya data hasil posttest dapat di analisa
melalui uji t. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t , maka didapat hasil berikut: t hitung = 4,35 t tabel = 3,208 a = 0,055 3,871 a =
0,011 Karena t hitung t tabel, maka Hipotesis nol Ho ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar peserta didik df SMA 2 Mei
Tangerang Selatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. 8
Hasil Pengujian Hipotesis Uji-t Nilai Posttest Kelas
N Rata-rata T hitung T tabel
Kesimpulan a = 0,05 a= 0,01
X-l 35
81,14 4,35
3,208 3,871
Ho diterima b. Hasil pengujian Hipotesis Uji-t Nilai N-Gain
. Dapat diketahui bahwa sampel penelitian berasal dari populasi normal dan homogen. Selanjutnya data hasil N-gain dapat di analisa
melalui uji t. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji-t, maka didapat hasil berikut: t hitung = 4,47 t tabel = 3,208 a = 0,055 3,871a =
0,011 Karena t hitung t tabel, maka Hipotesis nol Ho ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar peserta didik di-SMA 2 Mei
Tangerang Selatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Kelas N
Rata-rata T hitung
T tabel Kesimpulan
a = 0,05 a= 0,01
X-l 35
0,59 4,57
3,208 3,871
Ho ditolak
2. Pembahasan Berdasarkan penelitian di atas, data yang ditemukan1 ddiolah
berdasarkan metode analisis data yang telah dijelaskan pada Bab III yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh hasil belajar peserta didik
siswa IPS yang menggunakan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Hasil pretest siswa pada kelas eksperimen menunjukan tidak adanya
perbedaan sebelum menggunakan metode lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest kelas
ekspmmen sebesar 53,94 selanjutnya dihitung dengan menggunakan uji-t. Untuk nilai pretest kelas X-l menunjukan bahwa t hitung t tabel yaitu 3,01
3,208 taraf signifikansi 5. Sedangkan nilai posttest siswa kelas X-l menunujukan terdapat
perbedaan. Nilai rata-rata posttest yang menggunakan metode pembelajaran lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas konvensional ceramah dan diskusi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas X-1 sebesar 81,14
selanjutnya dihitung dengan tabel-t. Untuk nilai posttest kelas eksperimen. menunjukan bahwa t hitung t tabel yaitu 4,35 3,208 taraf signifikansi
5. Berdasarkan nilai rata-rata pretest dan posttest menunjukan bahwa pembelajaran metode lingkungan sekitar sekolah sumber belajar
dibandingkan dengan yang menggunakan metode konvensional. Selain itu, pembelajaran lingkungan sekitar sekolah sumber belajar
juga dapat meningkatkan pemahaman belajar IPS siswa N-Gain. Hasil perhitungan mununjukan rata-rata peningkatan pemahaman belajar IPS pada
kelas X-l lebih tinggi di bandingkan dengan konvensional. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata N-Gain kelas X-l sebesar 0,59 yang selanjutnya
dihitung dengan menggunakan uji-t. Untuk nilai N-Gain kelas X-l menunjukan bahwa t hitung t tabel yaitu 4,47 3,208 taraf signifikansi
5. Adanya penerapan metode pembelajaran lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar telah memberikan pemahaman tentang materi pembelajaran
fungsi uang dan perbankan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik karena pembelajaran lingkungan sekitar sebagai sumber belajar ini
melibatkan seluruh siswa untuk aktiv dalam proses pembelajaran serta bekerja sama dalam kelompok dan bertanggung jawab yang di lakukan.