Sondang Marisi Widyawati Sagala : Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan, 2010.
Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling yang diambil secara acak dengan sistem undian. Nama-nama
masyarakat yang didapat diberi nomor urut. Nomor urut dituliskan pada potongan-potongan kertas kecil, kemudian diundi. Nomor yang didapat melalui
undian dijadikan sampel penelitian. Penentuan besarnya jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan ketetapan 10 dari populasi Dempsey dan Dempsey,
2002. Besarnya sampel dari hasil perhitungan adalah 80 orang. Adapun kriteria sampel yang dapat dimasukkan atau layak diteliti terdiri
dari masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan Kelurahan 2 Lingkungan 03, dapat membaca dan menggunakan bahasa Indonesia
dengan baik, masyarakat yang sudah menikah dan pernah hamilpernah punya isteri hamil.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 3 Juni sampai dengan 18 Juni 2009 di wilayah kerja Puskesmas Medan Belawan tepatnya di Kelurahan 2
Lingkungan 03. Daerah ini dipilih peneliti dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Medan Belawan angka kekerasan terhadap perempuan masih cukup
tinggi bahkan tertinggi diantara kecamatan lain yang ada di Kota Medan LBH APIK, 2009 dan di daerah ini belum pernah dilakukan penelitian tentang persepsi
masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan.
4.4 Pertimbangan Etik Penelitian
Sondang Marisi Widyawati Sagala : Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan, 2010.
Penelitian dilakukan setelah peneliti mendapatkan izin dari bagian pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan PSIK FK USU dan izin dari Dinas
Kesehatan Kota Medan. Pada saat melakukan penelitian peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian dan proses pengisian kuesioner serta menyerahkan
langsung lembar persetujuan penelitian kepada calon respondenmasyarakat. Setelah calon responden yang dimaksud bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini maka terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan responden. Calon responden yang menolak menjadi responden tidak dipaksa oleh
peneliti dan peneliti tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan responden
dijamin oleh peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan mengacu pada tinjauan pustaka. Instrumen penelitian dibagi
menjadi dua bagian, yaitu: 1.
Kuesioner data demografi masyarakat meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku, pendidikan terakhir, pekerjaan yang berbentuk isian tulisan.
Kuesioner ini digunakan untuk melihat distribusi demografi dari responden.
Sondang Marisi Widyawati Sagala : Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan, 2010.
2. Kuesioner persepsi masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga
selama kehamilan berisi 27 pertanyaan. Kuesioner ini menggunakan skala likert dengan skor untuk pernyataan positif adalah sangat setuju = 4, setuju
= 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1. Skor untuk pernyataan negatif adalah sangat setuju = 1, setuju = 2, tidak setuju = 3, dan sangat tidak
setuju = 4.
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas