Sondang Marisi Widyawati Sagala : Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan, 2010.
1. 1
0,423 15.
15 0,559
2. 2
0,401 16.
16 0,573
3. 3
0,516 17.
17 0,451
4. 4
0,428 18.
18 0,611
5. 5
0,671 19.
19 0,525
6. 6
0,404 20.
20 0,460
7. 7
0,651 21.
21 0,546
8. 8
0,569 22.
22 0,517
9. 9
0,568 23.
23 0,679
10. 10
0,414 24.
24 0,587
11. 11
0,469 25.
25 0,637
12. 12
0,548 26.
26 0,441
13. 13
0,491 27.
27 0,448
14. 14
0,373
Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data terhadap 15 orang responden yang memenuhi kriteria Arikunto, 2005. Uji reliabilitas dilakukan
dengan teknik komputerisasi untuk analisa Cronbach Alpa. Polit dan Huengler 1999 mengatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai
reliabilitas lebih dari 0,70.
Hasil uji reliabilitas pada kuesioner persepsi masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan didapatkan dengan nilai 0,752.
4.7 Pengumpulan Data
Peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian melalui bagian pendidikan Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran USU dan Dinas Kesehatan Kota Medan. Setelah mendapat surat izin peneliti menyampaikan surat izin penelitian ke Puskesmas Medan Belawan.
Sondang Marisi Widyawati Sagala : Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan, 2010.
Setelah itu peneliti langsung melaksanakan pengumpulan data penelitian ke masyarakat. Peneliti menentukan responden berdasarkan kriteria yang dibuat
sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, peneliti menjelaskan tujuan, manfaat penelitian serta proses pengisian kuesioner. Kemudian calon responden
yang bersedia diminta untuk menandatangani surat persetujuan sebagai responden dalam penelitian ini. Responden yang menolak, tidak dipaksa untuk mengisi
kuesioner. Responden menolak karena adanya kecurigaan kepada peneliti dan tidak suka dengan topik penelitian. Setelah itu responden yang bersedia diminta
mengisi kuesioner yang diberikan peneliti selama ±15 menit. Responden diberi kesempatan untuk bertanya selama pengisian kuesioner tentang hal yang tidak
dimengerti sehubungan dengan pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Kuesioner diisi oleh 80 orang responden. Setelah responden mengisi kuesioner penelitian,
peneliti terlebih dahulu memeriksa kelengkapan jawaban responden sesuai dengan pertanyaan kuesioner kemudian seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.
4.8 Analisa Data
Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yang dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan identitas dan data responden serta
memastikan bahwa semua jawaban telah diisi, dilanjutkan dengan memberikan kode untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data. Kemudian
dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi. Data yang
Sondang Marisi Widyawati Sagala : Persepsi Masyarakat tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga Selama Kehamilan di Lingkungan 03 Kelurahan 2 Kecamatan Medan Belawan, 2010.
telah dikumpulkan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.
Penilaian persepsi masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga didasarkan atas rumus statistik menurut Sudjana 1992:
P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah sebesar 81 dan dibagi atas 2 kelas maka akan diperoleh
panjang kelas sebesar 41. Untuk menilai persepsi masyarakat terhadap kekerasan dalam rumah tangga selama kehamilan dikategorikan atas dua kelas yaitu positif
dan negatif. Untuk persepsi masyarakat dikategorikan atas interval 27-67 adalah negatif dan 68-108 adalah positif. Semakin tinggi skor maka semakin positif
persepsinya.
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN