Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
3. Macam-Macam Tenaga Kerja yang Bekerja Pada PT. Tolan Tiga Indonesia
Dalam hukum ketenagakerjaan, pekerja adalah setiap orang yang bekerja pada orang lain dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Imbalan dalam bentuk
lain yang dimaksud adalah berupa barang atau benda yang nilainya ditentukan atas dasar kesepakatan pengusaha dan pekerja.
129
a. Tenaga Kerja Asing
Adapun tenaga kerja yang bekerja pada PT. Tolan Tiga Indonesia, terdiri dari :
Tenaga Kerja Asing adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia.
130
1. President Director;
Dalam hal ini berarti setiap warga negara asing tanpa terkecuali baik pria maupun wanita yang memperoleh izin untuk tinggal dan bekerja di wilayah Indonesia.
Mengenai jumlah tenaga kerja asing pada perusahaan ini adalah sebanyak 4 orang, dengan jabatan masing-masing sebagai berikut :
2. Director Marketing Department;
3. General Advisor Estate Department;
4. General Manager Engineering.
b. Tenaga Kerja Tetap Pekerja Waktu Tidak Tertentu
Disebut juga dengan staf. Masa kerja staf adalah dapat bekerja sampai usianya mencapai 55 tahun pensiun atau waktu bekerja pada PT. Tolan Tiga Indonesia sudah
mencapai 30 tahun. Mengenai jumlah staf pada perusahaan ini adalah sebanyak 294 orang sedangkan
jumlah non staf adalah sebanyak 12 orang.
129
Jehani, Libertus, Hak-Hak Pekerja Bila di PHK, Penerbit Visi Media, Jakarta, 2006, hal. 1.
130
Pasal 1 butir 13 Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
c. Tenaga Kerja Tidak Tetap Pekerja Waktu Tertentu
Disebut juga dengan tenaga kerja kontrak, yaitu tenaga kerja yang lama bekerjanya sudah ditentukan, yaitu bersifat kontrak. Lama kontrak adalah 1 satu tahun
dan paling lama 3 tiga tahun. Tidak mutlak kontrak akan diperpanjang lagi karena disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Menurut Pasal 59 ayat 3 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, bahwa Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT dapat diperpanjang
atau diperbaharui dengan jangka waktu 3 tiga tahun. Adapun yang dimaksud dengan diperpanjang adalah melanjutkan hubungan kerja
setelah PKWT berakhir tanpa adanya pemutusan hubungan kerja. Sedangkan pembaharuan adalah melakukan hubungan baru setelah PKWT pertama berakhir melalui
pemutusan hubungan kerja dengan tenggang waktu 30 tiga puluh hari.
131
1. Jangka waktu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT dapat diadakan paling lama 2
dua tahun dan hanya boleh diperpanjang sekali untuk jangka waktu paling lama 1 satu tahun Pasal 59 ayat 4 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan. 2.
Pembaruan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT hanya boleh dilakukan sekali dan paling lama 2 dua tahun Pasal 59 ayat 6 Undang-Undang No. 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan. Dengan berakhirnya jangka waktu yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu PKWT, secara otomatis hubungan kerja berakhir demi hukum. Jadi, jangka waktu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT secara keseluruhan hanya boleh
berlangsung selama 3 tiga tahun, baik untuk perpanjangan maupun pembaharuan.
131
Hakim, Abdul, Op. Cit, hal. 36-37.
Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007.
USU Repository © 2009
Mengenai jumlah tenaga kerja kontrak pada perusahaan ini adalah sebanyak 6 orang.
d. Tenaga Kerja Outsourching