Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA

Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007. USU Repository © 2009 Secara lebih rinci, Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 416 Tahun 1990 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 3 Tahun 1990 Tentang Pemberian Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Warga Negara Asing Pendatang, menyatakan : 1. Selambat-lambatnya dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari Direktur Penyediaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Instansi Teknis yang bersangkutan sejak menerima permohonan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA sudah membuat penilaian dengan menggunakan bentuk RPTKA-2; 2. Apabila dalam jangka waktu 30 tiga puluh hari, Instansi Teknis belum menyampaikan penilaiannya, maka Direktur Penyediaan dan Penggunaan Tenaga Kerja menyampaikan penilaiannya kepada Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 3. Setelah ada hasil penilaian, Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi atas nama Menteri Tenaga Kerja mengesahkan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA dengan menggunakan bentuk RPTKA-3 dan segera menyampaikannya kepada pemohon dengan tembusan kepada instansi teknis yang bersangkutan; 4. Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA yang telah disahkan, dipergunakan sebagai dasar untuk mengajukan permohonan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing IMTA.

2. Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA

Pasal 8 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing, menyatakan bahwa “Dalam hal hasil penilaian kelayakan permohonan Rencana Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007. USU Repository © 2009 Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA telah sesuai dengan daftar jabatan, Dirjen atau Direktur menerbitkan Surat Keputusan Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA”. Menurut Pasal 26 ayat 4 Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 57 Tahun 2004 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing, dinyatakan bahwa “Surat Keputusan Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA diterbitkan selambat-lambatnya 4 empat hari kerja sejak diterimanya permohonan yang lengkap dan benar”. 76 a. Dirjen Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk permohonan penggunaan tenaga kerja asing TKA 50 lima puluh orang atau lebih; Adapun Penerbitan Surat Keputusan Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 dilakukan oleh : b. Direktur Direktur Penyediaan dan Penggunaan Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk permohonan penggunaan tenaga kerja asing TKA yang kurang dari 50 lima puluh orang. 77 Surat Keputusan Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 memuat : a. Alasan penggunaan tenaga kerja asing TKA; b. Jabatan danatau kedudukan tenaga kerja asing TKA; c. Besarnya upah; 76 Pasal 26 ayat 4 Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 57 Tahun 2004 Tentang Pedoman dan Tata Cara Permohonan Penanaman Modal yang Didirikan Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing. 77 Pasal 9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007. USU Repository © 2009 d. Jumlah tenaga kerja asing TKA; e. Lokasi Kerja tenaga kerja asing TKA; f. Jangka Waktu Penggunaan tenaga kerja asing TKA; g. Jumlah Tenaga Kerja Indonesia yang ditunjuk sebagai pendamping. 78 Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA sebagaimana dimaksud dalam pasal 10 dapat diberikan untuk jangka waktu paling lama 5 lima tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama dengan memperhatikan kondisi pasar kerja dalam negeri. 79 a. Laporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan; Untuk perpanjangan RPTKA, diatur dalam pasal 12 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing, yaitu sebagai berikut : 1. Perpanjangan RPTKA diajukan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dalam Tata Cara Permohonan Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA dan disampaikan kepada Dirjen melalui Direktur; 2. Permohonan perpanjangan RPTKA harus dilengkapi : b. Surat Keputusan RPTKA yang akan diperpanjang. Sedangkan untuk permohonan perubahan RPTKA, diatur dalam pasal 13 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing, yaitu sebagai berikut : 1. Pemberi kerja dapat mengajukan permohonan perubahan sebelum berakhirnya jangka waktu Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing RPTKA; 78 Pasal 10 ayat 1 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing. 79 Pasal 11 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 228 Tahun 2003 Tentang Tata Cara Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Rendy Andaria Bangun : Perlindungan Hukum Terhadap Tenagakerja Asing TKA Di Sumatera Utara Studi Pada : PT. Tolan Tiga Indonesia, 2007. USU Repository © 2009 2. Perubahan RPTKA sebagaimana dimaksud diatas, meliputi : a. Penambahan, pengurangan jabatan beserta jumlah TKA; danatau b. Perubahan jabatan; danatau c. Perubahan lokasi kerja.

C. Prosedur Memperoleh Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing IMTA