Dalam menjalankan sistem perkuliahan e-learning ini yang dibutuhkan ialah seorang webmaster untuk menjaga agar situs tersebut selalu mengikuti
perkembangan terkini up to date dan juga seorang administrator jaringan untuk menjaga agar perangkat keras dan lunak tersebut dapat berfungsi dengan baik.
Departemen Teknik Industri telah mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik Universitas Sumatera Utara SIA USU. SIA USU merupakan sistem
yang mendukung penyelenggaraan administrasi akademik di Universitas Sumatera Utara. Mulai dari penawaran mata kuliah, penjadwalan, pengambilan studi,
riwayat nilai, hasil studi kumulatif transkrip, sampai dengan yudicium.
5.2.1.3.2. Ketentuan Perawatan dan Sistem Pendukung
Sistem e-learning juga memerlukan sistem pendukung seperti software perangkat lunak dan sistem keamanan misalnya antispyware dan antivirus.
Selain itu, juga terdapat prosedur yang harus dijalankan untuk memastikan sistem tersebut dalam keadaan baik, misalnya adanya pemeriksaan berkala setelah jangka
waktu tertentu. Perangkat lunak berfungsi untuk mengelola halaman situs e-learning,
memberitakan jadwal dan kegiatan suatu perkuliahan, mengakses materi perkuliahan dari dosen, menangani umpan balik dari para mahasiswa dan juga
mengelola database sistem e-learning. Untuk membangun sistem e-learning, kita memerlukan beberapa perangkat lunak dasar, yaitu:
1. Sistem operasi: Microsoft Windows XP 2. Web Browser: Mozilla firefox, Opera, IE
Universitas Sumatera Utara
3. FTP client: WS-FTP, Cute-FTP 4. Editor: Macromedia Dreamweaver
5. Program berbasiskan server side: PHP, ASP, Coldfusion 6. Program berbasiskan client side: HTML, Javascript, CSS, XML
7. Program database: MySQL 5.0 8. Localhost: Appserv 2.1.5.7
9. Web animation: Macromedia FlashMX, Swish. Ketika berhubungan dengan keamanan, pihak jurusan yang akan
merancang sistem e-learning harus memperhatikan tiga macam resiko, yaitu: keamanan dokumen, keamanan data pribadi pelanggan, dan keamanan sistem
secara keseluruhan. Keamanan dokumen berkenaan dengan integritas dari suatu sistem e-
learning dan informasi itu sendiri. Harus ada fitur-fitur keamanan dalam
perancangan sistem e-learning untuk memastikan tidak ada yang merusak sistem itu sendiri, dan informasi yang ada didalamnya ataupun database yang ada.
Keamanan data pribadi pelanggan berhubungan dengan perangkat hard disk
dari user itu sendiri yang berisikan data pribadi pengguna, seperti: nama identitas, password, dan sebagainya. Pengunjung juga harus berhati-hati terhadap
taktik-taktik pemasaran melalui internet dan memperhatikan apakah link yang tampil pada suatu situs itu juga aman dari kegiatan-kegiatan spyware, adware, dan
sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Keamanan sistem berhubungan dengan lalu lintas suatu jaringan, server, dan infrastruktur e-commerce untuk melakukan pencegahan terhadap akses-akses
yang mencurigakan seperti virus.
5.2.1.3.3. Analisis dan Alokasi Fungsional