Studi Pendahuluan Studi Pustaka Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

4.1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilaksanakan bertujuan untuk memperoleh masukan mengenai objek yang akan diteliti. Melalui studi ini, diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian dan variabel- variabel yang terkait dengan masalah tersebut. Studi pendahuluan yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengamatan dan melihat data perkuliahan terdahulu, wawancara dengan pihak departemen sehingga dapat melihat permasalahan dengan lebih jelas.

4.2. Studi Pustaka

Studi pustaka sangat berguna dalam penelitian sebab dapat dimanfaatkan sebagai landasan logika berpikir dalam penyelesaian masalah secara ilmiah. Pada dasarnya bobot atau nilai suatu penelitian ditentukan oleh seberapa cermat landasan teori yang dipakai oleh peneliti. Pada tahap ini, teori-teori serta konsep-konsep penelitian yang telah dikembangkan sebelumnya dan ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi dikemukakan sebagai dasar menuju tahapan selanjutnya. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara 4.3. Pengumpulan dan Pengolahan Data 4.3.1. Pengumpulan Data Data yang diinginkan dapat diperoleh dengan menelaah jadwal perkuliahan dan materi perkuliahan, serta mempelajari teori-teori dan perangkat lunak yang diperlukan dalam membangun sistem e-learning. Data yang akan diambil merupakan data sekunder yaitu data yang diambil berdasarkan catatan- catatan departemen yang berhubungan dengan data yang dibutuhkan. Data yang dikumpulkan termasuk jadwal perkuliahan, garis besar perkuliahan, materi perkuliahan serta database mahasiswa Teknik Industri USU. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan cara mencatat seluruh elemen yang menjadi objek penelitian untuk jadwal perkuliahan. Sedangkan untuk garis besar perkuliahan dan materi perkuliahan hanya diambil dari dosen tertentu untuk dijadikan contoh untuk melihat apakah website e-learning bisa ditampilkan secara online.

4.3.2. Pengolahan Data

Pengolahan data untuk merancang sistem e-learning dilakukan dalam 5 tahap, yaitu : 1. Conceptual Design Merupakan langkah pertama dari perancangan sistem dengan metode System Life Cycle. Pada tahap ini, konsep website e-learning dibahas. a. Deskripsi sistem Universitas Sumatera Utara Langkah pertama pada conceptual design ini yaitu deskripsi sistem secara menyeluruh dari sistem yang ingin dirancang. Ini diperlukan untuk menentukan komponen mana yang akan difokuskan dalam perancangan sistem. b. Identifikasi permasalahan, yakni sistem perkuliahan konvensional yang selama ini berjalan memiliki beberapa kekurangan dan kelemahan, terutama jika dicermati dari ketidaksiapan mahasiswa menghadapi aktivitas perkuliahan karena kurang mengetahui garis besar perkuliahan dan juga tidak memperoleh overview materi perkuliahan yang akan dibahas sehingga suasana belajar di dalam perkuliahan menjadi pasif. c. Analisis ketentuan sistem - Ketentuan Operasional Untuk menjalankan sistem e-learning, maka diperlukan infrastruktur yang mendukungnya, seperti komputer dan perangkat keras hardware lainnya dan sumber daya manusia yang mampu menjalankannya. - Ketentuan perawatan dan sistem pendukung Sistem e-learning juga memerlukan sistem pendukung seperti software perangkat lunak dan sistem keamanan misalnya spyware dan antivirus. Selain itu, juga terdapat prosedur yang harus dijalankan untuk memastikan sistem tersebut dalam keadaan baik, misalnya adanya pemeriksaan berkala setelah jangka waktu tertentu. - Analisis dan Alokasi Fungsional Universitas Sumatera Utara Menentukan sistem website e-learning menjadi beberapa bagian atau subsistem, yang terdiri dari halaman home, berita, forum, jadwal perkuliahan, mata kuliah, perpustakaan, laboratorium, kerja praktek dan tugas akhir. 2. Preliminary Design Pada fase ini, semua subsistem yang telah disebut di atas home, change account, news, forum, contact, search, jadwal perkuliahan, mata kuliah dan laboratorium dirancang lebih terperinci. Rancangan layout dikerjakan secara mendetail, penulisan scripting bahasa pemogramannya dikerjakan secara substansial, dan juga konten dari tiap subsistem telah jelas. Langkah-langkah preliminary design, yaitu: a. Menentukan model sistem secara logis Model sistem dapat ditentukan secara logis dan mendetil dengan menggunakan context diagram, data flow diagram, data dictionary, dan process specification. Model-model yang baru disebutkan sangat cocok untuk diterapkan pada perancangan sistem yang berbasis informasi karena dapat memberikan gambaran yang lengkap tentang input-proses-output. b. Pembuatan script per page Script merupakan logika perintah-perintah yang dituliskan di masing- masing halaman situs. Script menawarkan berbagai alternatif tindakan bagi para pengguna halaman yang dimaksud. Merupakan langkah yang sangat penting dalam perancangan sistem ini. Universitas Sumatera Utara c. Pembuatan modul dan tampilan layout situs Perintah-perintah yang ada pada modul dibuat berdasarkan fungsi-fungsi utama yang ingin disertakan pada sistem layanan e-learning tersebut seperti yang ada pada process spesification dan data apa saja yang mengalir dalam sistem. 3. Detail Design and Development Dalam tahap ini, struktur database dirancang dan seluruh relasi database tersebut yang akan dihubungkan ke dalam aplikasi website disusun. Kemudian seluruh rancangan dari tiap subsistem digabungkan untuk dibentuk menjadi satu sistem website e-learning yang lengkap. Langkah-langkah pada detail design ini, antara lain: a. Penentuan struktur dan relasi database Struktur database dirancang pada tahap ini, yaitu dengan menentukan tabel dan query yang diperlukan untuk menjalankan situs e-learning. Setelah itu menentukan relasi database dengan situs tersebut sehingga membentuk suatu situs yang dinamis dan utuh. b. Uji coba pada localhost Rancangan website ini lalu diujicoba di local host sebelum diluncurkan secara online. Pengujian di local host ini boleh dibilang merupakan prototype dari sistem e-learning itu sendiri karena menguji apakah sistem yang telah dibuat dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Universitas Sumatera Utara 4. Production and Construction Website e-learning yang telah berhasil melalui ujicoba di local host kemudian akan dihubungkan ke jaringan internet online. Untuk itu, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Registrasi nama domain pemilihan server hosting b. Perancangan sistem database pada server c. Upload file-file CMS ke server side d. Instalasi CMS ke website secara online Setelah terhubung secara online dengan internet untuk pertama kalinya, website e-learning juga harus diuji untuk memeriksa kapabilitasnya. 5. Utilization and Support Perencanaan kegiatan perawatan website dan aplikasinya secara berkala baik manual maupun otomatis serta penyesuaian perangkat keras yang merupakan infrastruktur sistem e-learning dalam menunjang kebutuhan penyimpanan data yang makin lama makin besar kapasitasnya. Selain itu, yang sangat memerlukan perhatian besar adalah sistem keamanan untuk melakukan pencegahan terhadap akses-akses yang mencurigakan seperti virus.

4.4. Analisis Pemecahan Masalah

Pada tahap ini akan dianalisis hasil-hasil pengolahan data. Analisis dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh untuk menentukan hal-hal dan syarat- Universitas Sumatera Utara syarat apa saja yang diperlukan dalam perancangan sistem e-learning dan bagaimana langkah-langkah yang diperlukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

4.5. Kesimpulan dan Saran

Tahapan terakhir yang akan dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisikan butir-butir penting dalam penelitian ini dan pemberian saran-saran kepada pihak departemen tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk mengimplementasikan hasil penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan adalah jadwal perkuliahan di Departemen Teknik Industri USU. Jadwal perkuliahan yang dijadikan sampel data ialah jadwal perkuliahan semester ganjil A untuk tahun ajaran 20082009. Tabel 5.1. di bawah merupakan tabel yang dimaksud. Tabel 5.1. Jadwal Perkuliahan Semester Ganjil A T.A. 20082009 Departemen Teknik Industri - Fakultas Teknik USU Medan Hari Pukul Kode MK Mata Kuliah Kls Sem SKS Dosen Pelaksana Ruang Jlh Esti- masi S E N I N 08.00 – 09.40 TKF 101 Kalkulus I Analisa Geometrik I A 1 4 Drs. Rahmawaty Pane, M.Si. 1313 180 08.00 – 09.40 TKF 101 Kalkulus I Analisa Geometrik I B 1 4 Drs. Tua Raja, M.Si. 1314 08.00 – 09.40 TDI 309 Perancangan Tata Letak Fasilitas A 5 2 Ir. Ukurta Tarigan, MT. 2207 130 08.00 – 09.40 TDI 309 Perancangan Tata Letak Fasilitas B 5 2 Ir. Danci Sukatendel 2201 09.40 – 11.20 TDI 201 Ergonomi Analisa Peranc. Kerja A 3 4 Prof.Dr.Ir.A.Ra- him Martondang, MSIE. 2207 150 09.40 – 11.20 TDI 201 Ergonomi Analisa Peranc. Kerja B 3 4 Ir. Nazlina, MT. 2101 09.40 – 11.20 TDI 201 Ergonomi Analisa Peranc. Kerja C 3 4 Ir. Dini Wahyuni, MT. 2201 09.40 – 11.20 UNI 106 Pendidikan Kewarganegaraan A 7 2 Abdul Rahman, SH, MH. 1313 130 11.20 – 13.00 TKF 103 Fisika Dasar I A 1 4 Drs. Oloan Harahap, MSc. 1313 180 11.20 – 13.00 TKF 103 Fisika Dasar I B 1 4 Ir. M. Yahya Nasution 1314 Universitas Sumatera Utara