yang lebih rinci tentang masalah yang timbul serta apa yang ingin dicapai pada
penelitian ini.
5.2.1.1. Deskripsi Sistem Perkuliahan Departemen Teknik Industri USU
Secara keseluruhan, proses transformasi pada sistem perkuliahan Departemen Teknik Industri meliputi perwalian, perkuliahan, praktikum, ujian,
kegiatan administratif dan organisasi kemahasiswaan. Input dari sistem terdiri dari mahasiswa, dosen, kurikulum, materi perkuliahan, karyawan jurusan, peralatan
dan perlengkapan kuliah. Output dari sistem ini yaitu sarjana D-IV, sarjana S-1, sarjana ekstension, dan sarjana S-2. Struktur sistem perkuliahan Departemen
Teknik Industri USU dapat dilihat pada Gambar 5.1. berikut ini.
PROSES TRANSFORMASI
- Perwalian - Perkuliahan
- Praktikum - Ujian
- Kegiatan Administratif
- Organisasi Kemahasiswaan
- Kerja Praktek - Tugas Akhir
INPUT - Mahasiswa
- Dosen - Kurikulum
- Materi perkuliahan - Karyawan jurusan
- Peralatan perlengkapan
kuliah OUTPUT
- Sarjana S-1 - Sarjana D-IV
- Sarjana Ekstension - Sarjana S-2
- Indeks Prestasi - Lama Kelulusan
Batasan Sistem
FEEDBACK
Departemen Teknik Industri
USU
Kompetisi Perkembangan
IPTEK
Kualifikasi Perusahaan
Fakultas
Lingkungan
Gambar 5.1. Struktur Sistem Perkuliahan Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.2. Identifikasi Permasalahan
Sistem perkuliahan di Departemen Teknik Industri USU masih menggunakan sistem konvensional, yaitu perkuliahan dilaksanakan di ruang kelas
di mana mahasiswa dan dosen harus hadir secara fisik agar perkuliahan dapat berlangsung. Akan tetapi, peneliti menyadari bahwa di dalam sistem tradisional
ini mahasiswa sering sekali kurang mempersiapkan diri mengikuti perkuliahan. Tentunya hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, tetapi salah satu faktor
yang cukup signifikan ialah kurangnya informasi yang mahasiswa peroleh mengenai satuan acara perkuliahan dan garis besar topik perkuliahan yang akan
diikuti. Akibatnya proses perkuliahan di departemen ini menjadi satu arah saja dari dosen ke mahasiswa dan mahasiswa jarang memberikan respon terhadap
materi perkuliahan yang diberikan dosen. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan di atas, peneliti mengemukakan suatu rancangan sistem portal e-
learning. Fakta yang berkembang menunjukkan bahwa selama proses pembuatan
tugas akhir ini telah diberlakukan sistem portal USU yang konsepnya menyerupai rancangan peneliti. Untuk beradaptasi terhadap perkembangan yang terjadi,
peneliti menyarankan bahwa sistem yang akan dirancang dijadikan bagian dari sistem portal USU, dengan catatan sistem ini mencakup menu Laboratorium untuk
mengakomodasi berbagai kegiatan praktikum. Untuk memastikan bahwa sistem baru ini dapat berjalan, maka bagi mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri
mengikuti kegiatan praktikum harus mengakses sistem portal dan mendaftarkan diri secara online. Selain itu, pengumuman tentang kegiatan praktikum dan nilai
praktikum mahasiswa juga wajib diakses secara online.
Universitas Sumatera Utara
5.2.1.3. Analisis Ketentuan Sistem 5.2.1.3.1. Ketentuan Operasional