Tabel 3.1. Notasi dalam Menganalisa Sistem
No. Simbol
Uraian 1
= Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya
2 +
Dan 3
Opsional boleh ada atau boleh tidak 4
{ } Pengulangan
5 [ ]
Memilih salah satu dari sejumlah alternative, seleksi 6
Komentar 7
Identifikasi atribut kunci 8
| Pemisah sejumlah alternative pilihan antara symbol []
3.1.4.4. Process Specifications
Model ini selanjutnya disebut PS digunakan untuk mendeskripsikan proses yang terjadi pada level yang paling dasar dalam DFD yang disebut sebagai
miniatur spesifikasi mini spec. Model ini berfungsi mendeskripsikan apa yang dilakukan ketika masukan ditransformasikan menjadi keluaran. Model inilah yang
menjelaskan pola kerja dalam setiap proses. Umumnya penganalisa sistem menggunakan English Structure sebagai
cara untuk memodelkan PS, dengan konsekuensi, penggunaan ara tersebut harus mewakili seluruh spesifikasi proses yang dibuat. Kadang-kadang ada kasus yang
harus menggunakan kombinasi antar model PS, tergantung dari kebutuhan pemakai, kebutuhan penganalisa sistem dan karakteristik obyek permodelan.
Ketika permodelan proses dilakukan, penganalisa sistem harus hati-hati untuk
Universitas Sumatera Utara
tidak berorientasi memetakan apa yang dilakukan sekarang tetapi lebih ke arah esensi proses. Dengan kata lain yang harus dipetakan adalah untuk apa proses itu
dilakukan.
3.2. Sistem Informasi
Definisi sistem informasi oleh beberapa ahli seperti:
9
3. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan
yang diperlukan. 1. Henry C. Lucas mendefinisikan bahwa sistem informasi adalah suatu kegiatan
dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan
pengendalian di dalam organisasi. 2. John F. Nash dan Martin B. Roberts mendefinisikan sistem informasi adalah
suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur- prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusan yang cerdik.
9
E. R. Indrajit. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2000. p.15.
Universitas Sumatera Utara