Nilai Ekonomis Pemanfaatan TOGA

keluarganya. Pengunjung yang datang dapat melihat-lihat ratusan koleksi tanaman obat, melihat proses peracikan jamu, membeli jamu dan memperoleh konsultasi kesehatan secara gratis. Ada sekitar 650 jenis koleksi tanaman obat pada taman wisata Dayang Sumbi, sehingga juga digunakan sebagai lahan Praktek Kerja Lapangan PKL dan lahan penelitian oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai daerah Palupi, 2006;1-3. Selain harapan agar segera memiliki rumah sendiri, mak Intan juga sangat berkeinginan untuk memiliki peralatan yang lebih modern untuk pembuatan jamu- jamu instant-nya. Dengan peralatan yang lebih modern, waktu pembuatan bisa lebih cepat dan hasil yang diperoleh juga lebih banyak.

5.5. Pemanfaatan TOGA

Berdasarkan wawancara dengan mak Intan ini, maka saya menangkap bahwa menanam TOGA di pekarangan rumah memberikan beberapa keuntungan, yaitu keuntungan dari segi :

5.5.1. Nilai Ekonomis

Nilai ekonomis disini maksudnya adalah berhubungan dengan pengeluaran dan ataupun pemasukan dari TOGA ini. Pengeluaran artinya adalah keluarga penanam TOGA tidak perlu lagi mengeluarkan sejumlah uang apabila ada anggota keluarga yang sedang sakit, tinggal memanfaatkan TOGA yang ada di sekitar rumahnya. Bila ingin memasak beberapa jenis makanan juga, tidak perlu lagi Ulina Karo-Karo : Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Toga Untuk Pengobatan Sendiri Dan Pengembangan Usaha Di Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, 2009 USU Repository © 2008 membeli bumbu masak, tinggal memanfaatkan tanaman TOGA yang sudah ada di pekarangan. Dengan demikian tidak ada lagi uang keluar untuk membeli bumbu untuk makanan ataupun untuk membeli obat. Seperti yang diungkapkan salah seorang anak mak Intan, yaitu : ”Manfaat TOGA yang saya rasakan cukup banyak, mulai dari untuk pengobatan, juga untuk bumbu-bumbu masak seperti kayu manis, kencur, jahe, daun sup. Jadi apabila kami ada acara dan membutuhkan bumbu masak, kami tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk itu, jadi cukup ambil dari pekarangan saja sudah selesai. Padahal kalau kita beli itu bisa kita ketahui bahwa tidak ada yang murah lagi pada zaman sekarang ini. Selain itu juga kalau dihitung- hitung apabila ada anggota keluarga sakit, kemudian membawanya ke Puskesmas, maka hal ini tentunya butuh uang untuk berobat dan uang transportasi”, kata anak mak Intan. Selain tidak mengeluarkan uang untuk membeli bumbu juga dapat menghasilkan sejumlah uang sehingga dapat menambah income keluarga. Penghasilan dapat bertambah dari hasil menjual tanaman tersebut seperti kunyit, jahe, serai, dan lain sebagainya. Selain kita tidak perlu lagi beli obat ke warung. Daun kunyit, kunyitnya juga dapat dijual ke masyarakat sehingga menjadi pemasukan bagi penanam TOGA. Jadi uang belanja itu tadi sudah bisa disisihkan untuk keperluan yang lain. Itulah yang dimaksud dengan menambah income keluarga. Untuk menambah penghasilan yang lebih lagi, dapat dilakukan dengan mengolah tanaman TOGA ke dalam bentuk instant, baik itu berupa jamu maupun minuman sehat. Ulina Karo-Karo : Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Toga Untuk Pengobatan Sendiri Dan Pengembangan Usaha Di Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, 2009 USU Repository © 2008

5.5.2. Nilai Keindahan