oleh sejumlah usaha modal tetapi juga bagaimana menekan biaya yang timbul dari upaya-upaya yang dianggap tidak begitu signifikan dan berpengaruh terhadap
sasaran organisasi. Upaya tersebut misalnya dengan melakukan perbaikan re- design
terhadap sistem pencahayaan, format analisis kebutuhan pelatihan dan lain sebagainya. Jika hal ini dilihat dari sudut pandang perusahaan untuk melakukan
efisiensi tentunya rancangan ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
c. Penambahan kapasitas produksi
Penetapan kapasitas produksi adalah salah satu kunci pokok tidak hanya untuk merancang fasilitas atau peralatan kerja akan tetapi juga untuk mengantisipasi
periode operasi yang pendek dimana size pabrik tidak bisa dirubah begitu saja. Jika hal ini dikaitkan dengan hasil rancangan maka jelas bahwa penambahan kapasitas
produksi tentunya akan mempengaruhi rancangan misalnya dalam penetapan efisiensi setiap proses yang ada. Hal ini disebabkan karena salah efisiensi itu sendiri
sangat bergantung pada beberapa faktor, misalnya bagaimana caranya mesin atau peralatan produksi tersebut akan dioperasikan.
d. Komitmen
Hasil penelitian akan dapat dilaksanakan secara baik, jika hal ini didukung dengan komitmen yang kuat dan setiap karyawan mestilah terlibat secara aktif dalam
penerapan hasil rancangan ini. Hal ini dimaksudkan agar tidak terdapat perbedaan antara kondisi pada saat penelitian dilaksanakan dengan kondisi jika rancangan ini
diterapkan.
7.2 Metode Pendekatan Dalam Mengatasi Masalah
Yusrizal Bakar : Rancangan Perbaikan Faktor Penyebab Terjadinya Human Error Pada Divisi Pabrik Kantong..., 2007 USU e-Repository © 2008
Untuk mengatasi beberapa kendala dalam penggunaan hasil penelitian seperti yang telah dijelaskan diatas, maka metode pendekatan yang dilakukan adalah :
1. Perlu adanya sosialisasi dari perusahaan supaya seluruh komponen yang ada
khususnya karyawan yang terlibat secara penuh dalam pengendalian mutu produk tentang rancangan ini. Karena tanpa ada upaya ini dipastikan hasil rancangan tidak
memiliki manfaat yang signifikan terhadap penurunan penyimpangankesalahan yang selama ini ditemukan.
2. Mensinergikan semua aspek yang terkait dengan cakupan rancangan sehingga
perubahan-perubahan yang timbul akan dapat disesuaikan dengan keterbatasan hasil rancangan.
Yusrizal Bakar : Rancangan Perbaikan Faktor Penyebab Terjadinya Human Error Pada Divisi Pabrik Kantong..., 2007 USU e-Repository © 2008
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN