Sejarah Singkat Perusahaan. Pabrikasi Konstruksi

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan.

PT. Semen Padang merupakan pabrik semen tertua diIndonesia yang didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 dengan nama NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappi NV NIPCM. Pabrik mulai berproduksi pada tahun 1913 dengan kapasitas 22.900 ton pertahun, dan pernah mencapai produksi sebesar 170.000 ton pada tahun 1939 yang merupakan produksi tertinggi pada waktu itu. Berdasarkan PP No.50 tanggal 5 Juli 1958, tentang penentuan perusahaan perindustrian dan pertambangan milik Belanda dikenakan nasionalisasi, maka NV Padang Portland Cement Maatschappij dinasionalisasikan dan selanjutnya ditangani oleh Badan Pengelola Perusahaan Industri dan Tambang BAPPIT Pusat. Setelah tiga tahun dikelola oleh BAPPIT Pusat, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.135 tahun 1961 status perusahaan diubah menjadi PN Perusahaan Negara. Akhirnya pada tahun 1971 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 7 menetapkan status Semen Padang menjadi Persero dengan Akta Notaris No. 5 tanggal 4 Juli, dan kemudian pemerintah melakukan konsolidasi atas 3 Pabrik semen milik Pemerintah yaitu PT Semen Tonasa, PT Semen Padang dan PT Semen Gresik, yang terealisir pada tanggal 15 September 1995, sehingga saat ini PT Semen Padang berada dibawah PT Semen Gresik Semen Gresik Group. Yusrizal Bakar : Rancangan Perbaikan Faktor Penyebab Terjadinya Human Error Pada Divisi Pabrik Kantong..., 2007 USU e-Repository © 2008

3.2 Aktivitas Produksi

3.2.1 Kapasitas Produksi

Total kapasitas produksi PT Semen Padang hingga saat ini mencapai 5.240.000 tontahun yang diperoleh dari 4 empat pabrik yang dimiliki. Dalam mendukung mutu produk dan pelayanan pelanggan, perusahaan memiliki fasilitas laboratorium yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional KAN sesuai standar sistem manajemen mutu laboratorium pengujian dan kalibrasi SNI-19-17025-2000 dengan nomor akreditasi LP-280-IDN.

3.2.2 Bahan Mentah

Bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan semen adalah batu kapur, batu silika, tanah liat dan pasir besi. Dari total kebutuhan bahan mentah, batu kapur yang depositnya terdapat di Bukit Karang Putih ± 2 km dari pabrik digunakan sebanyak ± 81 . Batu silika yang depositnya berasal dari Bukit Ngalau ± 1,5 km dari pabrik digunakan sebanyak ± 9 dan tanah liat yang terdapat di sekitar pabrik digunakan sejumlah ± 9 . Sedangkan kebutuhan pasir besi ± 1 didatangkan dari Cilacap. Pada penggilingan akhir digunakan gipsum 3-5 yang didatangkan dari Thailand.

3.3 Pabrikasi Konstruksi

Bengkel Pabrikasi dan Konstruksi mempunyai kemampuan memproduksi peralatan pabrik dan telah mendapat penghargaan Internasional ISO 9001 dari QCB Quality Certification Bureau Inc dalam bidang design, development, production, installation and servicing of equipment for industries. Akreditasi ini merupakan modal yang sangat berharga bari keberadaan Bengkel Pabrikasi dan Konstruksi tersebut. Bengkel Pabrikasi dan Konstruksi ini didukung oleh 58 macam peralatan diantaranya Yusrizal Bakar : Rancangan Perbaikan Faktor Penyebab Terjadinya Human Error Pada Divisi Pabrik Kantong..., 2007 USU e-Repository © 2008 terdapat peralatan modern seperti Automatic Welding Machine for Hard Facing of Roller Tire dan CNC Computerized Numerical Control Machine.

3.4 Pemasaran