berapa lama rata-rata uang hasil penjualan akan diterima sejak penjualan dilakukan atau mengukur efisiensi pengelolaan piutang perusahaan, rata-rata
jangka waktu penagihan adalah rata-rata jangka waktu lamanya perusahaan menunggu pembayaran setelah melakukan penjualan.
Rasio disajikan dalam formula berikut ini Houston dan Brigham, 2001 :
360 :
Re tan
Sales ceivable
Account ding
Outs Sales
Day =
II.3.3. Rasio Perputaran Aset Tetap Fixed Asset Turnover Ratio
Houston dan Brigham 2001 menyatakan bahwa : rasio perputaran aktiva tetap adalah mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan aktiva tetapnya.
Maksudnya adalah mengukur efektifitas penggunaan dana yang tertahan pada harta tetap dalam rangka menghasilkan penjualan atau berapa rupiah penjualan
bersih yang dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan pada aset tetap. Rasio ini berguna untuk mengevaluasi kemampuan perusahaan menggunakan
asetnya secara efektif untuk meningkatkan pendapatan. Tingkat pemanfaatan aset
tetap ini penting karena investasi dalam operasional usaha dan peralatan jumlahnya besar dan berjangka waktu lama. Rasio ini digunakan untuk mengukur
sampai seberapa efektif perusahaan memanfaatkan aset tetapnya seperti tanah, bangunan, kendaraan, peralatan dan lain lain.
Rasio ini dihitung dengan formula berikut ini Houston dan Brigham, 2001 :
Asset Fixed
Net Sales
Turnover Asset
Fixed =
Dianti Muriani : Analisis Pengaruh Manajemen Aset dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Industri Konstruksi Terbuka di Bursa Efek Indonesia.
USU e-Repository © 2008.
II.3.4. Rasio Perputaran Total Aset Total Assets Turnover Ratio
Houston dan Brigham 2001 menyatakan bahwa : Rasio manajemen aset akhir, Rasio perputaran total aset Total Assets Turnover adalah mengukur
perputaran semua aset perusahaan. Perputaran total aset ini mencerminkan efisiensi manajemen investasi dalam setiap pos aset atau pemanfaatan seluruh aset
yang dimiliki perusahaan. Perputaran aset adalah ukuran ihktisar yang baik tentang efisiensi investasi dalam seluruh kategori aset. Rasio ini merupakan suatu
kunci rasio karena seperti yang diamati dalam analisis du Pont, perputaran dikalikan dengan margin laba sama dengan ROI atau hasil pengembalian atas total
investasi. Rasio ini menunjukkan efektifitas penggunaan seluruh harta perusahaan
dalam rangka menghasilkan penjualan atau menggambarkan berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang diinvestasikan
dalam bentuk harta perusahaan kalau perputarannya lambat, ini menunjukkan bahwa aset yang dimiliki terlalu besar dibandingkan dengan kemampuan untuk
menjual. Rasio ini dengan formula berikut ini Houston dan Brigham, 2001 :
Asset Total
Sales Turnover
Asset Total
=
II.4. Profitabilitas dan Rasio Profitabilitas