BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Dalam penelitian ini, variabel bebas independen yang ingin diketahui yakni pengetahuan perawat tentang inkontinensia urin, sedangkan
variabel terikat dependen yang akan diteliti yaitu praktik perawatan inkontinensia urin.
Variabel pengetahuan merupakan variabel yang sangat mempengaruhi praktik perawatan inkontinensia urin yang dilakukan oleh perawat, dimana
pengetahuan merupakan domain dari perilaku Notoatmodjo, 2007; Henderson, 1996; dan Saxer et al, 2008. Hal ini perlu diketahui dan diteliti
dengan baik sehingga perawat dapat melakukan perawatan dan meminimalkan terjadinya komplikasi inkontinensia urin. Di bawah ini
dijelaskan mengenai kerangka konsep yang akan dilakukan peneliti di RSU Kabupaten Tangerang.
Bagan 3.1. Kerangka konsep penelitian tentang hubungan pengetahuan perawat tentang inkontinensia urin terhadap praktik perawatan inkontinensia
urin di RSU Kabupaten Tangerang
Praktik perawatan inkontinensia urin
Kebiasaan minum dan ekskresi Pengkajian dan informasi
Dokumentasi Dukungan
Pengetahuan perawat tentang inkontinensia urin
Prevalensi dan insidensi Etiologi inkontinensia urin
Tipe-tipe inkontinensia urin Penatalaksanaan
B. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
1. Pengetahuan
perawat tentang
inkontinensia urin
Pengetahuan perawat tentang inkontinensia
urin adalah kemampuan perawat dalam
memahami inkontinensia urin secara umum yang
berkaitan dengan prevalensi dan insidensi,
etiologi, tipe-tipe, serta penatalaksanaan
inkontinensia urin pada pasien di rumah sakit.
Kuisioner Kuisioner Urinary
Incontinence Scale dimensi pengetahuan
Kuisioner ini terdiri dari 20 item
pernyataan
Pemberian skor menggunakan skala
Guttman: Jawaban benar = 1
Jawaban salah = 0
Henderson, 1996
1. Baik = jika prosentase jawaban
benar 76-100 skor 16-20
2. Cukup = jika prosentase jawaban
benar 51-75 skor 11-15
3. Kurang = jika prosentase jawaban
benar ≤50 skor ≤10
Nursalam, 2008 Ordinal
38
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
2. Praktik
perawatan inkontinensia
urin Praktik perawatan
inkontinensia urin adalah tindakan nyata dari
perawat untuk melakukan
perawatan terhadap pasien dengan
inkontinensia urin, meliputi: kebiasaan
minum dan ekskresi, pengkajian dan
informasi, dokumentasi, dan dukungan.
Kuisioner Kuisioner Urinary
Incontinence Scale dimensi praktik
Kuisioner ini terdiri dari 23 item
pernyataan
Pemberian skor menggunakan skala
Likert:
Selalu = 3 Sering = 2
Kadang-kadang = 1 Tidak Pernah = 0
Henderson, 1996
1. Baik = jika skor jawaban ≥ 46
{x ≥ µ+1.0σ} 2. Cukup = jika skor
jawaban 23≤ x 46 { µ-
1.0σ ≤ x µ+1.0σ}
3. Kurang = jika skor jawaban 23
{x µ- 1.0σ}
Azwar, 2012 Ordinal
C. Hipotesis