1
C: Cakap Competent
2
A: Akuntabel
3
R: Responsif
4
E: Efisien
4. Instalasi Rawat Inap
RSU Kabupaten Tangerang memiliki 18 ruang perawatan dengan jumlah kapasitas 426 tempat tidur, yang terdiri dari Kelas VIP, Kelas I,
Kelas II, Kelas III dan ruang perawatan intensif ICU. Selain itu, terdapat pula paviliun khusus di Instalasi Khusus Wijaya Kusuma dengan
kapasitas 39 tempat tidur. Masing-masing ruangan memiliki fasilitas yang berbeda-beda tergantung pada tingkatan kelasnya fasilitas pelayanan
terlampir . Adapun jumlah perawat yang bekerja di instalasi ini sebanyak
226 orang perawat, 121 diantaranya di Ruang Rawat Dewasa.
5. Instalasi Pendidikan dan Pelatihan DIKLAT
Instalasi Pendidikan dan Pelatihan DIKLAT RSU Kabupaten Tangerang ini mempunyai tugas pokok yaitu Melaksanakan kegiatan pendidikan
dan pelatihan yang meliputi kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai rumah sakit sendiri dan Instalasi di luar rumah sakit termasuk
dari FKUI, FKGUI, Akademi Perawat dan Sekolah Perawat Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memanfaatkan sumber daya
secara efektif dan efisien. Adapun kegiatan pelatihan, kursus, serta simposium yang dilaksanakan melalui Instalasi Diklat pada tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1 Rekapitulasi Kegiatan Pelatihan, Kursus, serta Simposium oleh Instalasi
Diklat RSU Kabupaten Tangerang Tahun 2012
No. Kegiatan
Volume Peserta
1 Presentasi PPDS
37 531
2 Konferensi Kematian
3 Seminar
37 65
4 Pelatihan
57 135
5 Presentasi
6 Diskusi Kasus
7 Kongres
2 2
8 Pertemuan
13 39
9 Sosialisasi
4 7
10 Pembicara 18
27
Jumlah 168
806
Sumber: Instalasi DIKLAT, 2012
Tabel 5.1 di atas menunjukkan bahwa seminarpelatihan kesehatan memang sudah sering dilakukan di RSU Kabupaten Tangerang. Akan
tetapi, pihak DIKLAT mengakui bahwa belum pernah dilakukan seminarpelatihan yang spesifik membahas inkontinensia urin.
B. Hasil Preeliminary Analysis
Sebelum dilakukan analisis univariat maupun bivariat, kenormalan data terlebih dahulu diuji. Uji normalitas ini digunakan untuk melihat apakah
data berdistribusi normal atau tidak. Jika nilai Kolmogorov Smirnov 0.05 maka data diasumsikan tidak berdistribusi normal, begitu sebaliknya. Berikut
ini adalah hasil uji normalitas pada masing-masing variabel penelitian: