Analisis Univariat Pengolahan data

1. Analisis Univariat

Analisis univariat merupakan suatu analisis untuk mendeskripsikan masing- masing variabel yang diteliti. Pada penelitian ini analisis univariat menggunakan analisis persentase dari seluruh responden yang diambil dalam penelitian, dimana akan menggambarkan bagaimana komposisinya ditinjau dari beberapa segi sehingga dapat dianalisis karakteristik responden. Analisis univariat dilakukan untuk menganalisis variabel-variabel karakteristik individu yang ada secara deskriptif dengan menggunakan distribusi frekuensi dan proporsinya. Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan pada variabel penelitian yang meliputi: 1 Karakteristik perawat yang terdiri dari umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lama kerja; 2 Pengetahuan perawat tentang inkontinensia urin; 3 Praktik perawatan inkontinensia urin. 2. Analisis Bivariat Tujuan analisis bivariat adalah diagnosis data dan uji hipotesis dua variabel. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen, yaitu hubungan pengetahuan perawat terhadap praktik perawatan inkontinensia urin di RSU Kabupaten Tangerang. Teknik analisis dilakukan dengan uji korelasi Spearman dengan menggunakan derajat kepercayaan 95 dengan α 5, sehingga jika nilai P p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, dan apabila nilai p value 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.. Uji korelasi Spearman adalah uji statistik yang ditujukan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel berskala Ordinal. Asumsi uji korelasi Spearman adalah: 1 Data tidak berdistribusi normal dan 2 Data diukur dalam skala Ordinal. Adapun rumus uji korelasi Spearman adalah: di mana: Sedangkan cara mengintepretasikan sejauh mana hubungan kedua variabel independen dan dependen berdasarkan koefisien korelasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi Versi de Vaus Koefisien Kekuatan hubungan 0.00 Tidak ada hubungan 0.01-0.09 Hubungan kurang berarti 0.10-0.29 Hubungan lemah 0.30-0.49 Hubungan moderat 0.50-0.69 Hubungan kuat 0.70-0.89 Hubungan sangat kuat 0.90 Hubungan mendekati sempurna Interpretasi tersebut berlaku sama pada hubungan positif + dan negatif - Sumber: de Vaus, Survey in Social Research, 5th Ed, 2002

J. Penyajian Data